Empat Mahasiswa Kalbar Kini Bisa Pulang ke Rumah Setelah 14 Hari Karantina & Dinyatakan Bebas Corona
Terdapat empat warga Kalbar, semuanya merupakan mahasiswa yang menuntut ilmu di Negeri Tirai Bambu tersebut.
Penulis: Syahroni | Editor: Maudy Asri Gita Utami
PONTIANAK - Karantina 238 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dipulangkan dari Cina oleh pemerintah Indonesia akhirnya usai.
Para WNI yang dikarantina di Natuna itu berasal dari berbagai daerah.
Terdapat empat warga Kalbar, semuanya merupakan mahasiswa yang menuntut ilmu di Negeri Tirai Bambu tersebut.
Setelah usai dikarantina selama 14 hari untuk memastikan kesehatan dan terbebas dari virus corona, mereka akhirnya bisa kembali ke rumah masing-masing, termasuk empat warga Kalbar.
• Orang Indonesia Bisa Kebal Virus Corona, Ilmuwan Bongkar Fakta Mengejutkan
• Negara Ini Tembak Mati Penderita Virus Corona Jika Lakukan Ini, Pejabat Tingginya Dieksekusi Mati
Gubernur Kalbar, Sutarmidji menjelaskan setelah pemerintah memastikan semua WNI yang dikarantina boleh boleh pulang setelah 14 hari pastinya tidak ada masalah dengan kesehatan mereka dan sudah dipastikan sehat.
Saat dipulangkan, ia menegaskan tidak akan ada masalah pasalnya sudah dipastikan bebas dari virus corona selama dikarantina.
"Insya Allah tidak masalah karena mereka memang sudah melalui masa karantina 14 hari dan bebas dari corona," ucap Gubernur Kalbar, Sutarmidji saat diwawancarai, Sabtu (15/2/2020).
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harisson menjelaskan semua biaya untuk pemulangan empat warga Kalbar yang ikut dikarantina tersebut sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah pusat.
"Hari ini mereka dipulangkan ke Jakarta, utk selanjutnya boleh pulang ke rumah masing-masing," ucap Harisson saat diwawancarai Tribun Pontianak.
Ia menegaskan semua yang dikarantia sudah dipastikan kesehatannya oleh tim yang ada.
Sehingga boleh pulang kerumah masing-masing setelah 14 hari.
"Dipulangkan itu dari Natuna ke Jakarta, selanjutnya terserah mereka kapan mau pulang, yang jelas biaya transport mereka ditanggung oleh pemerintah," jelas Harisson.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu ini menyebutkan, setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan beberapa kali di Tiongkok oleh Pemerintah Tiongkok, mereka dinyatakan tidak terserang penyakit corona oleh Pemerintah Tiongkok.
Setelah itu para WNI yang berjumlah 238 termasuk empat warga Kalbar, dilakukan pemeriksaan lagi oleh Pemerintah Indonesia di Wuhan pada saat menjemput, sebelum dibawa pulang ke Indonesia dan hasil pemeriksaan kesehatannya dinyatakan sehat.
Lalu dalam rangka kehati-hatian Pemerintah Indonesia melakukan observasi ulang di Natuna selama 14 hari.