Siswa SD Silet Tangan

BREAKING NEWS - Geger, 37 Siswa SD Negeri di Sanggau Silet Tangan Sendiri

Saat di konfirmasi, Kapolres Sanggau, AKBP Raymond Marcelino Masengi membenarkan kejadian puluhan siswa yang melukai tangannya dengan silet.

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Muhammad Firdaus
ISTIMEWA
Siswa SD | BREAKING NEWS - Geger, 37 Siswa SD Negeri di Sanggau Silet Tangan Sendiri. 

BREAKING NEWS - Geger, 37 Siswa SD Negeri di Sanggau Silet Tangan Sendiri

SANGGAU - Tersiar kabar siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar) melukai tangannya sendiri dengan benda tajam, silet.

Tak hanya satu, aksi ekstrem itu dilakukan bahkan puluhan siswa di sekolah tingkat dasar tersebut.

Saat di konfirmasi, Kapolres Sanggau, AKBP Raymond Marcelino Masengi membenarkan kejadian puluhan siswa yang melukai tangannya dengan silet.

Peristiwa langka tersebut terjadi pada 10 Februari 2020 lalu.

"Dari hasil interogasi terhadap guru di sekolah tersebut diperoleh informasi jumlah siswanya mencapai 37 orang," ungkap Kapolres kepada Tribun, pada Jumat (14/2/2020) malam.

BREAKING NEWS - Kecelakaan Maut di Kota Sambas, Korban Terlempar ke Parit dan Kaki Remuk

Ketika mendapatkan informasi tersebut, pihak kepolisian lalu menelusuri kronologis peristiwa tak biasa tersebut.

Didapat keterangan bahwa aksi berbahaya dan tidak boleh dituruti itu dilakukan oleh seorang siswa.

Diketahui kemudian, siswa itu berasal dari kelas VI atau enam.

Dari sang siswa, diceritakan Kapolres, didapat keterangan siswa itu menyilet tangan kirinya di ruang kelas.

Diduga motifnya karena siswa tersebut sering dimarahi kakak kandungnya.

"Saat melukai tangan dengan silet dilihat lima orang teman sekelasnya," terang Kapolres Sanggau, AKBP Raymond Marcelino Masengi.

KRONOLOGI Kecelakaan Maut Depan Batalyon 645 Sambas Renggut Dua Korban Jiwa dan Hasil Olah TKP

Aksi itu dilihat oleh rekan siswa lainnya sehingga ditiru.

"Tindakan melukai tangan dengan silet diikuti dua temannya, dan selanjutnya diikuti oleh murid-murid lain di sekolah tersebut,” imbuh Kapolres. 

Setelah dirinci, ternyata aksi itu diikuti hampir di lima kelas.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved