Daftar Menteri Layak Dicopot Versi IPO, Nadiem Makarim justru Miliki Kinerja Memuaskan pada Alvara

Dari kedua lembaga survei, hasil kinerja dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim berbanding terbalik.

Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Muhammad Firdaus
KOMPAS.com/Ihsanuddin
Bos Gojek Nadiem Makarim datang ke Istan Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019) dengan mengenakan baju putih lengan panjang. 

Dua hasil survei perihal kinerja menteri dirilis berselang sekira lima hari, yakni Indonesia Political Opinion (IPO) dan Alvara Research Center.

Kedua lembaga merilis hasil survei terkait 100 hari kerja pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Dikutip Tribun Pontianak dari Kompas.com, lembaga Survei IPO merilis hasilnya pada Sabtu (08/02/2020) lalu.

Lalu disusul lembaga survei Alvara Research Center pada Rabu (12/02/2020) kemarin.

Dari kedua lembaga survei, hasil kinerja dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim berbanding terbalik.

Menteri PUPR Pastikan Pembangunan Jalan Menuju Perbatasan di Sintang Diteruskan 

VIRAL Pidato Nadiem Makarim Terkait Hari Guru Nasional, Pengamat hingga Dian Sastro Beri Komentar
VIRAL Pidato Nadiem Makarim Terkait Hari Guru Nasional, Pengamat hingga Dian Sastro Beri Komentar (Kompas.com/ KRISTIANTO PURNOMO)

Pada survei IPO, mantan bos Gojek itu masuk ke dalam daftar satu dari lima menteri yang layak dicopot.

Sebaiknya, hasil Alvara Research Center merilis bahwa Nadiem Makarim masuk dalam daftar menteri dengan kinerja memuaskan.

Berikut hasil survei IPO dan Alvara Research Center yang dirangkum dari Kompas.com:

1. Survei Alvara Research Center

CEO Alvara Research Center, Hasanuddin Ali mengungkapkan, penilaian kinerja para menteri tersebut menggunakan skala 1 (sangat tidak puas sekali) sampai 6 (sangat puas sekali).

Dari hasil survei didapatkan daftar Top 10 Menteri yang menonjol dengan persepsi kinerja yang memuaskan publik.

Adapun Top 10 Menteri itu adalah: 

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Menteri BUMN Erick Thohir memberikan keterangan saat konferensi pers terkait penyelundupan motor Harlery Davidson dan sepeda Brompton menggunakan pesawat baru milik Garuda Indonesia di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12/2019). Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu berhasil mengungkap penyelundupan sepeda motor Harley Davidson pesanan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, I Gusti Ngurah Askhara dan dua sepeda Brompton beserta aksesorisnya menggunakan pesawat baru Airbus A330-900 Neo milik Garuda Indonesia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Menteri BUMN Erick Thohir memberikan keterangan saat konferensi pers terkait penyelundupan motor Harlery Davidson dan sepeda Brompton menggunakan pesawat baru milik Garuda Indonesia di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12/2019). Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu berhasil mengungkap penyelundupan sepeda motor Harley Davidson pesanan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, I Gusti Ngurah Askhara dan dua sepeda Brompton beserta aksesorisnya menggunakan pesawat baru Airbus A330-900 Neo milik Garuda Indonesia. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Menteri BUMN Erick Thohir (4,02)

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (3,95)

Menteri Keuangan Sri Mulyani (3,94)

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved