Siswi SMP 13 Tahun Dijual Ke Pria Hidung Belang Seharga 200 Ribu, Ditangkap Satpol PP Mesum di GOR

Siswi SMP 13 Tahun Dijual Ke Pria Hidung Belang Seharga 200 Ribu, Ditangkap Satpol PP Mesum di GOR

TRIBUN - Sungguh malang nasib C (13), seorang anak yang baru beranjak remaja sudah menjadi korban eksploitasi seksual.

C, merupakan seorang pelajar yang duduk di bangku salah satu SMP di Kota Padang, Sumatra Barat.

Siswi SMP ini diduga menjadi korban eksploitasi seksual yang dilakukan oleh pasangan suami istri yang berisial I (23) dan istrinya AY (20).

Dilansir dari Kompas.com, Pasutri itu diduga telah "menjual" C ke seorang pria hidung belang yakni Z (47) sebesar Rp 200.000.

• Siswi SMP Meninggal Dunia Tertabrak Pintu Mobil Pikap yang Dibuka Sopir saat Parkir di Tepi Jalan

Dugaan itu terkuak berawal saat C diamankan Sat Pol PP dan Damkar Padang Pariaman bersama dengan Z saat diduga berbuat mesum di kawasan GOR Rajo Bujang, Pariaman, Minggu (9/2/2020) dini hari.

Saat diintrogasi penyidik Satpol PP, Z mengaku sudah 'membeli' C dari pasutri I dan AY seharga Rp 200.000 untuk kencan selama dua jam.

Karena kasus tersebut masuk tindak kriminal, akhirnya Satpol PP melimpahkannya ke Polres Padang Pariaman.

"Betul, kita sudah mengamankan korban C, pasutri mucikari I dan AY serta pembelinya Z dan SH," kata Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu Abdul Kadir Jaelani seperti yang dilansir dari Kompas.com, Selasa (11/2/2020).

• Pelaku Percobaan Pemerkosaan Wanita di Desa Kapur Merupakan Tetangga Korban

Abdul Kadir mengaku, kasus ini sendiri terbongkar saat C diamankan Satpol PP dan Damkar Padang Pariaman, saat diduga berbuat mesum di kawasan GOR Rajo Bujang, Pariaman, Minggu.

Tak hanya sekali, dari hasil pemeriksaan ternyata C telah dijual pasangan suami istri itu sebelumnya.

"Dari hasil pemeriksaan ternyata, pasutri tersebut sebelumnya juga sudah 'menjual' C kepada laki-laki SH (32)," jelasnya.

• VIDEO Pasangan Mesum Digerebek di Tenda hingga Adegan Tarik Selimut, Pendaki Gunung Angkat Bicara

Dengan motif yang sama, pasutri tersebut mendapatkan imbalan Rp 200.000 dari SH dengan jasa kencan selama dua jam dari C. "Untuk SH, dia membawa C dengan mobil dan tindakan pencabulan dilakukan di dalam mobil. Setelah dua jam, C dikembalikan ke pasutri tersebut," katanya.

Saat ini, kata Abdul Kadir, pihaknya sedang melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku dan korban.

"Semuanya sudah kita amankan di Mapolres dan sedang kita lakukan pemeriksaan," katanya.