Kongres PAN Ricuh, Pengamat Nilai Akan Berdampak pada Pemilihan
Kongres PAN ibarat masakan dan bumbu belum pas sehingga menimbulkan aroma dan rasa yang menimbulkan protes bagi orang
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Madrosid
Zulkifli mengatakan, permasalahan DPW Maluku dan Maluku Utara akan diselesaikan oleh Steering Committee Kongres V PAN.
"Jadi memang enggak bisa diberi karena ada masalah. Nanti diselesaikan oleh Steering Committee. Memang Maluku Utara sekali lagi ada sengketa yang nanti akan diselesaikan oleh SC," ujar dia.
Kendati demikian, Zulkifli menyesalkan kericuhan yang terjadi di lokasi kongres, karena mengakibatkan peralatan panitia Kongres V PAN menjadi rusak.
Ia mengatakan, kegiatan panita menjadi terhambat karena peralatan dirusak oleh massa tersebut.
"Ngamuk-ngamuk yang dipimpin oleh Saudara Asri Anas, kemudian komputernya lima itu diambil. Teman-teman OC (organizing committee) kan enggak bisa kerja," ujar Zulkifli Hasan.
"Karena komputernya di situ. Jadi kerjanya bagaimana? Manual? Jadi yang salah siapa? Ya yang merebut itu. Jelas sekali itu," ucap mantan Ketua MPR itu.
"Kita akan cari formula yang baik bagaimana agar semua diakomodasi. Kalau bagi saya pribadi kalau bisa semaunya mulus dibuat mulus jangan dibuat tegang," kata Saleh.
Sebelumnya diberitakan, Arena Kongres V PAN di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara mendadak ricuh, sebelum acara pembukaan kongres resmi dibuka pada Senin (10/2/2020) malam.
Pantuan Kompas.com, keributan terjadi di lantai 2 arena kongres, tepatnya di tempat pendaftaran peserta dilakukan.
Sejumlah orang berteriak, meminta pendaftaran peserta kongres ditutup karena sudah melewati batas waktu yang ditentukan. Aksi saling dorong pun terjadi antara massa dan panitia kongres.
"Tutup segera pendaftarannya, kami meminta segera ditutup sudah melewati batas waktu," kata sejumlah massa.
"Kita boikot kongres kalau tidak dihentikan," teriak mereka lagi.
Adapun pendaftaran peserta kongres seharusnya hanya dilakukan pada pukul 08.00 sampai 12.00 Wita. Namun, hingga kini registrasi peserta masih dibuka. (*)