Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Kebakaran Lanting di Kawasan Dermaga Sungai Durian Sintang
Dugaan sementara kata Kasat, api berasal dari korsleting listrik dari lantai dua kemudian menyambar lantai dasar yang terdapat kios BBM.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Deretan lanting yang terbakar merupakan tempat tambatan motor air, dan motor bandong.
Ada dua unit motor air yang terbakar dan hanyut, kemudian tersangkut di dermaga sungai durian yang belum difungsikan.
Fokus pemadaman terbagi tiga.
Ada yang mengejar lanting terbakar yang hanyut menggunakan speedboat, sebagian petugas damkar memadamkan motor air yang terbakar di dermaga dan sisanya memadamkan lanting kios BBM.
Ratusan masyarakat berjubel memadati lokasi kebakaran.
Untuk melihat dan mengabadikan bara api yang membakar kios berisi BBM.
Api berhasil dipadamkan sekira pukul 19.44 WIB.
Setelah itu, petugas Damkar melakukan pendinginan.
"Kita belum tahu berapa jumlah minyak, kurang lebih dari 30 drump minyak."
"Motor bandong yang muat BBM kita hanyutkan, supaya tidak terbakar. Armada full kita turunkan untuk memadamkan api," ujar Agus.
Ali Merugi Puluhan Juta
Lanting milik Dishub tersebut disewa oleh Ali digunakan untuk berjualan kopi.
Dia sewa sebulan Rp 1 juta rupiah.
"Kami cuma nyewa untuk warung kopi. Juga untuk pangkalan motor air singgah," ujar Ali di lokasi kejadian kebakaran.
Saat musibah itu terjadi, lanting dalam keadaan kosong.