Human Interest Story

FAKTA Tatung Amoy Cantik Singkawang, Stres dan Ingin Bunuh Diri hingga Takdir Dua Bersaudara

Dua kakak beradik ini sudah tiga tahun terakhir aktif menjadi Tatung dan rutin tampil di Cap Go Meh Singkawang.

Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIZKI FADRIANI
FAKTA Tatung Amoy Cantik Singkawang, Stres dan Ingin Bunuh Diri hingga Takdir Dua Bersaudara. 

Perempuan yang mengaku dirasuki oleh Dewi Naga Emas atau Kim Liung Nyiong Nyiong ini menceritakan, sebelum menjadi Tatung awalnya merasa ada yang mengikuti dan seperti mau dirasuki.

Ia menolak, hingga akhirnya sang ayah yang telah mengetahui anak perempuannya bisa menjadi Tatung, memberitahunya.

"Kamu sudah bisa," ungkap Su Sian memeragakan ucapan ayahnya.

Mendengar hal itu sontak ia pun menangis, menangis setiap hari bahkan ingin bunuh diri.

3. Takdir

Hingga akhirnya sang ayah menjelaskan jika menjadi Tatung adalah keturunan dan tidak bisa dihindari.

Jadi mau tidak mau ia pun harus menerimanya dan menurutnya mungkin ini sudah menjadi takdir.

"Ini pintu sudah dibuka tapi tidak bisa ditutup lagi. Kalau kamu nolak mungkin ini yang baik akan pergi," ungkapnya mengingat ucapan sang ayah kepadanya.

4. Dikira Stres

Sama halnya dengan Susan, kakak dari Su Sian ini juga awalnya menolak menjadi Tatung karena malu.

Saat ini ia menetap di Singapura karena bekerja, namun harus pulang setiap tahunnya untuk Cap Go Meh di Singkawang.

"Jika tidak pulang, saya sakit kayak orang linglung gitu," sebut Susan.

Wanita yang kompak menggunakan kaos hitam dengan motif naga emas ini juga menceritakan jika sebelum menjadi Tatung, ia sempat dikira stres.

Karena berada jauh dari rumah, ia pun diminta untuk pulang oleh sang ayah.

Dan ketika pulang ke Singkawang, seketika bisa Tatung.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved