Mayat Wanita di Kapuas Hulu
Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Siti Khairunnisa, Warga Minta Dihukum Maksimal
Sekarang sudah diamankan ke Polres Kapuas Hulu, untuk melakukan proses hukum selanjutnya
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Jamadin
KAPUAS HULU - Akhirnya Kepolisian berhasil mengungkap diduga pelaku yang membunuh dan membuang mayat wanita di dalam karung goni warna putih, di Desa Lanjak Deras Kecamatan Batang Lupar.
"Korban meninggal dunia tidak wajar (bunuh), dan diduga pelaku seorang wanita sudah kami tangkap. Sekarang sudah diamankan ke Polres Kapuas Hulu, untuk melakukan proses hukum selanjutnya," ujar Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu, Iptu Siko kepada wartawan, Minggu (9/2/2020).
Terkait kronologis dan motif pembunuhan tersebut, akan disampaikan oleh Kapolres Kapuas Hulu, dan masih dalam penyidikan pihak Kepolisian.
"Hasilnya nanti akan disampaikan langsung oleh pimpinan kami," ungkapnya dengan singkat.
Pelaku diduga bernama Neneng Tri, kelahiran Kabupaten Sanggau, pekerjaan sebagai ibu rumah tangga, juga merupakan warga Desa Lanjak Deras Kecamatan Batang Lupar.
Menurut informasi dari warga Desa Lanjak Deras sendiri, pelaku dan suaminya asalnya pendatang, bukan asli orang Desa Lanjak.
Namun pindah penduduk sudah belasan tahun yang lalu. Selain itu juga diduga pelaku memiliki anak yang masih kecil (bayi).
• Resmikan Masjid Besar At-Taqwa, Sutarmidji Janji Bangun Pagar Keliling Masjid
Seperti berita sebelumnya, warga Desa Lanjak Deras Kecamatan Batang Lupar, dihebohkan telah ditemukannya sosok mayat wanita, yang diketahui bernama Siti Khairunnisa, Kamis (6/2/2020).
Mayat korban ditemukan warga dalam sebuah karong goni warna putih, dengan kondisi mengenaskan, dimana hidup korban mengeluarkan darah, matanya lebam, bibir pecah, dan dibawah leleh juga lebam.
Saat itu korban menggunakan baju warna coklat, dan celana kain panjang warna hitam.
Saat ini polisi masih melakukan penyidikan kasus diduga pembunuhan tersebut.
Hingga sekarang pihak Polres Kapuas Hulu belum menyampaikan secara resmi, terkait kronologis dan motif pembunuhan seorang wanita pensiun PNS sebagai guru, di Desa Lanjak Deras Kecamatan Batang Lupar itu.
Sejumlah warga Kabupaten Kapuas mengutuk keras atas pelaku yang diduga telah membunuh seorang wanita pensiunan PNS guru di SDN Desa Lanjak Deras Kecamatan Batang Lupar.
Seorang warga Putussibau, H Nanda Maulana menyatakan, kalau ia mengutuk keras perbuatan pelaku, yang tega membunuh seorang.
"Kalau memang ada masalah, selesaikan dengan cara baik-baik, tidak perlu harus cara tindakan kriminal atau menghilangkan nyawa seseorang," ujar Handa Maulana.