VIRAL Foto Orangutan Kalimantan Ulur Bantuan pada Pria di Lumpur Penuh Ular, Lelehkan Netizen Dunia

Fotografer amatir Anil Prabhakar menangkap momen singkat itu, di mana salah satu Orangutan yang berasal dari Kalimantan Indonesia yang terancam punah

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Instagram @anil_t_prabhakar
VIRAL Foto Orangutan Kalimantan Ulur Bantuan pada Pria di Lumpur Penuh Ular, Lelehkan Netizen Dunia 

"Biarkan saya membantu Anda? : Begitu Kemanusiaan mati di umat manusia, kadang-kadang hewan memandu kita kembali ke dasar-dasar kita,"tulisnya 23 Januari lalu

Fotonya saat ini telah disukai 23.000 kali di Instagram.

Foto yang diunggah Anil ini bahkan telah membuat leleh hati netizen di seluruh dunia.

mikeytee8338 Gambar yang kuat! Hebat !!

i.am.da.common.denominator Wow, ini benar-benar menyentuh saya. Saya sangat tersanjung dengan foto ini 'tidak ada banyak perbedaan di antara kita di dunia hewan raksasa ini! Semoga ilahi melindungi kita semua.

christopherstylez Pengambilan foto ini menggerakkan jiwa saya dengan cara yang hanya Tuhan yang tahu. Inilah yang kita manusia membutuhkan uluran tangan.

suzso Ini membuat hari saya ... tidak ada tahun! Sungguh momen yang sempurna. Pekerjaan Anda sangat fenomenal.

Dilansir dari Wikipedia, Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation adalah organisasi nirlaba Indonesia yang didedikasikan untuk konservasi orangutan Borneo dan habitatnya bekerja sama dengan masyarakat lokal, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, perusahaan dan organisasi mitra internasional.

Didirikan pada tahun 1991, dan sebagai tanggapan atas banyaknya orangutan yatim yang terlantar, Yayasan BOS mendirikan dua pusat rehabilitasi orangutan, satu di Kalimantan Tengah yang terletak di Nyaru Menteng dan satu di Kalimantan Timur yang berlokasi di lokasi restorasi hutan kami di Samboja Lestari.

Organisasi ini telah menyelamatkan lebih dari 2.000 orangutan dan saat ini menyediakan perawatan untuk lebih dari 700 orangutan perorangan dengan dukungan 400 staf yang berdedikasi tinggi, serta para ahli dalam konservasi keanekaragaman hayati, primatologi, ekologi, rehabilitasi hutan, agroforestri, pemberdayaan masyarakat, komunikasi , pendidikan, dan perawatan kesehatan orangutan. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved