Cap Go Meh
TURIS Cantik Korea Selatan Kepincut Eksotisme Tatung Cap Go Meh Singkawang
Kim yang selama parade Tatung memegang kipas angin elektronik kecil ini mengaku senang berada di Kota Singkawang.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Pembukaan dilakukan Menag dengan memukul loku (gendang), di panggung kehormatan, Jalan Diponegoro, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat.
Turut mendampingi Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, Wakil Wali Kota Singkawang, Irwan, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, Ketua Umum Panitia, Hengky Setiawan, Ketua Pelaksana Panitia, Tjhai Leonardi, Kapolda, Pangdam, Anggota DPR RI, Anggota DPD RI, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan stakeholder lainnya.
Menag RI, Fachrul Razi mengawali sambutannya dengan menyampaikan dua buah pantun mengenai Kota Singkawang dan festival Cap Go Meh.
"Setiap perayaan agama hendakanya disikapi sebagai momen untuk lebih mengkokohkan hubungan umat apa pun," katanya.
Ia menegaskan perbedaan harus disikapi sebagai sumber kekuatan. Ajaran agama apa pun mengajarkan toleransi.
Tidak ada yang mengajar itu bertentangan.
Bila da yang mempertentangkan agama berarti dia salah dalam memahami agama.
Perayaan Cap Go Meh ini bukan hanya momennya Kota Singkawang, tetapi momennya nasional, Indonesia
"Terimakasih menunjukkan persatuan dan kesatuan kita," ucapnya.
Sebelum menutup Menag menyampaikan dua pantun lagi mengenai kerukunan umat beragama di Indonesia khususnya Kota Singkawang.
Wali Kota Singkawang Bersyukur
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan perayaan Cap Go Meh di Kota Singkawang merupakan yang terbesar di Indonesia, bahkan beberapa media menyebutkan sebagai even terbesar di dunia melibatkan para Tatung dengan berbagai atraksinya yang menarik.
"Tentu kami sangat bersyukur dan bangga karena festival Cap Go Meh di Kota Singkawang kembali masuk dalam 100 kalender even tahun 2020 yang dikeluarkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia," katanya dalam pembukaan Festival Cap Go Meh Kota Singkawang 2020, Sabtu (8/2/2020).
Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang bersama panitia terus melakukan berbagai inovasi sehingga mampu menyuguhkan tontonan yang menarik, lebih berkualitas, dan memiliki keunikan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Tahun ini yang istimewa adanya keberhasilan Kota Singkawang dalam pencatatan rekor MURI replika Pagoda tertinggi dengan tinggi 20 meter, 20 centimeter yang memiliki 8 tingkat serta dua lantai terbuka untuk umum.
"Ini makna filosofisnya pelaksanaan Cap Go Meh (8/2/2020)," tuturnya.
Kota Singkawang juga termasuk satu di antara 20 lokasi program regenerasi warisan budaya secara nasional dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Hanya ada dua kota di Kalimantan, selain Kota Singkawang ada pula Kota Banjarmasin.
Sementara Festival Cap Go Meh dikukuhkan sebagai kekayaan intelektual komunal, ekspresi budaya tradisional oleh Kementerian Hukum dan HAM.
Sederet penghargaan tersebut menjadi tantangan Kota Singkawang yang juga menyandang predikat kota tertoleran di Indonesia pada tahun 2019.
Penghargaan tersebut semakin memperkuat identitas Kota Singkawang sebagai kota pusaka
"Tantangannya adalah Kota Singkawang harus bersatu padu bergandengan tangan untuk melestarikan dan mengembangkannya sebagai aset kebudayaan yang menimbulkan kegairahan yang terus menerus bagi masyarakat dan wisatawan untuk menyaksikannya," ungkap Chui Mie.
847 Tatung Beratraksi
Ketua Umum Panitia, Festival Imlek 2571 dan Cap Go Meh 2020 Kota Singkawang, Hengky Setiawan mengatakan hari ini merupakan puncak kegiatan rangkaian Festival Imlek dan Cap Go Meh yang dimulai sejak 23 Januari 2020.
"Hari ini ada 847 Tatung, naga, barongsai dan seni budaya lainnya," katanya.
Tahun ini panitia mengangkat tema Budaya Pemersatu Bangsa yang telah dilihat melalui tarian NKRI dari beragam budaya yang menyatu.

Kota Singkawang telah meraih predikat sebagai kota tertoleran di Indonesia tahun 2019 dari Setara Institute.
"Mari pelihara predikat kota tertoleran tetap bisa kita pertahankan," ajaknya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak