MENGENAL Sosok Huang Xiqiu, Arsitek Kelahiran Indonesia yang Bangun RS Khusus Virus Corona di Wuhan
Huang Xiqui menghabiskan masa pendidikan sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama di Jember.
Sekolah ini berdiri di tahun 1910, dan tutup di tahun 1966 karena kondisi politik yang tidak kondusif saat itu.
• Bukan Dokter Li Wenliang, Ustadz Abdul Somad (UAS) Ungkap Sosok yang Pertama Kali Sebut Virus Corona
Dikenal Cerdas
Meskipun tidak pernah bertemu dengan Huang Xiqui, Iwan mendapat cerita dari beberapa temannya.
Menurut Iwan, Huang Xiqui memang dikenal sebagai sosok yang cerdas.
"Yang saya baca dari Huang Xiqui, sedikit bicara, namun banyak kerja," tutur Iwan.
Bahkan, Huang Xiqui juga pernah sebagai ketua asosiasi murid di Sekolah Tionghoa.
Kecerdasan dan gemar belajar itu tampaknya berkat didikan dari kedua orangtuanya.
Kata Iwan yang kini berumur 81 tahun, Huang Xiqui lahir dan tumbuh dalam keluarga berpendidikan.
Karena itu, tak heran jika Huang Xiqui menjadi arsitek di balik rumah sakit khusus virus corona tersebut.
"Saat itu, orangtuanya sebagai seksi pendidikan di Chung Hua School," kata Iwan.
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok telah buka suara mengenai identitas arsitek di balik pembangunan rumah sakit khusus virus corona di Wuhan.
"Huang Xiqui lahir di Indonesia dan dibesarkan di Tiongkok."
"Ia memiliki reputasi tinggi dalam industri konstruksi, terutama dalam konstruksi medis."
"Ia telah membantu Tiongkok memerangi SARS dan epidemi ini dan memberikan kontribusi penting," ungkapnya dalam jumpa pers sebagaimana dikutip dari DWNews, Sabtu (2/8/2020).