Antisipasi Corona, Harrison : Setiap Penumpang Bandara Supadio Tiba dari Luar Negeri Wajib Isi HAC
Seperti batuk, pilek, sesak nafas dan demam tinggi. Pasien tersebut akan langsung dirawat dalam ruang isolasi
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Jamadin
KUBU RAYA - Kepala Dinas Kalbar, Harrison menyatakan, bersama petugas kesehatan bandara akan memberikan Health Alert Card (HAC) kepada setiap penumpang baik warga indonesia maupun asing wajib mengisi kartu tersebut ketika tiba dari luar negeri.
"Ini adalah kartu kewaspadaan kesehatan, berwarna kuning yang harus diisi, ini adalah cara kita mengantisipasi virus tersebut," ungkap Harrison, Kamis (6/2/2020).
Dinas kesehatan sendiri, sangat berperan dalam pengawasan kesehatan. Horison pun mengatakan, meskipun tidak ditemukan penumpang dengan ciri-ciri gejala corona. Pihaknya tetap akan melakukan pemantauan diluar bandara.
"Setelah mereka ke luar, selama 14 hari ini akan terus kami pantau. Melalui tenaga kesehatan kita baik di rumah sakit, puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya," jelas Harrison.
• Update Kondisi Orang Pertama Indonesia Terjangkit Virus Corona di Singapura
"Seandainya nanti, mereka dalam 14 hari ternyata menunjukkan gejala-gejala corona. Seperti batuk, pilek, sesak nafas dan demam tinggi. Pasien tersebut akan langsung dirawat dalam ruang isolasi," imbuh Harrison.
Horison menuturkan, ruang isolasi saat ini dipusatkan di RSUD Soedarso, Pontianak. Ketika pasien dalam ruang isolasi, pihaknya akan mengambil spesimen cairan dari tenggorokan pasien untuk dibawa ke Balitbangkes Jakarta.
"Sebenarnya yang kami siapkan ada tiga, yakni RSUD Soedarso, RSUD Abdul Aziz Singkawang dan RSUD Ade M Djoen Sintang," katanya.
Selanjutnya, setiap pasien corona akan dikirim dua spesimen, yakni hari pertama dan kedua ke Jakarta guna dilakukan penelitian.
"Setelah diperiksa, kita akan tahu hasilnya positif atau negatif," pungkasnya.
Bandara Supadio Steril
Executive General Manager Bandara Supadio, Eri Braliantoro mengatakan sebagai antisipasi virus corona,kawasan Bandara Internasional Supadio dipastikan dalam keadaan steril.
Hal tersebut dibuktikan, dengan menghimbau kepada petugas kebersihan bandara agar menggunakan cairan antiseptik khusus dalam membersihkan terminal.
• Jelang Cap Go Meh, Sekda Farhan Pastikan Ketapang Aman dari Penyebaran Virus Corona
"Seluruh petugas kita wajibkan menggunakan masker saat di bandara. Kemudian dalam kondisi saat ini, kita juga telah meminta kepada cleaning service membersihkan fasilitas di terminal menggunakan antiseptik," terangnya, Kamis (6/2/2020).
lebih lanjut, Eri mengungkapkan bandara sebagai satu di antara pintu masuk di Kalimantan Barat. Eri menyatakan pihaknya selalu berkoordinasi dengan stake holder terkait guna mencegah masuknya wabah virus conora.
"Selaimn koordinasi yang terus kami lakukan. Kami juga dari Angkasa Pura II telah menyediakan ruang isolasi di bandara serta membagikan masker untuk petugas dan penumpang," tutupnya.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: