Sutarmidji Bertemu Pejabat di Kantor Sekretariat Kepresidenan Perjuangkan Nasib Daun Kratom
Gubernur Kalbar, Sutarmidji melangsungkan pertemuan dengan pemangku kebijakan di Kantor Sekretariat Kepresidenan (KSP) di Jakarta
Penulis: Syahroni | Editor: Rizky Zulham
Supaya bisa memberikan keputusan yang berpihak ke petani daun kratom terutama di Kabupaten Kapuas Hulu.
"Kita harap ada kabar baik hasil keputusan rapat tersebut.
Karena kita tau bersama bahwa, saat ini matapencaharian masyarakat yang menjadi andalan hanya daun kratom," ujar seorang petani daun kratom asal Putussibau Budi (35) kepada Tribun, Rabu (5/2/2020).
Budi menjelaskan, harga daun kratom jauh dari harga sebelumnya.
Dimana sekarang sangat murah dari Rp 17 ribu hingga Rp 18 ribu perkilogram (remahan) dan harga basah dari Rp 3 ribu sampai Rp 4 ribu perkilogram.
"Diharapkan nantinya bisa mahal kembali dan tidak menutup daun kratom," ungkapnya.
Petani Daun Kratom lainnya, Ahmad (34) juga berharap hasil pertemuan tersebut membuahkan hasil yang positif bagi masyarakat itu sendiri.
"Kami sebagai petani daun kratom, sangat berharap harga daun kratom bisa mahal seperti dulu dan tidak dilarang," ujarnya.
Bapak dua anak ini menuturkan, kalau dirinya menghidupi keluarga hanya penghasilan dari daun kratom. Biarpun, harganya murah tetap saja dikelola.
"Matapencaharian saya saat ini hanya daun kratom," ungkapnya.