Sempat Dikarantina di Nanjing, Warga Mempawah Dinyatakan Negatif Corona
Kalau di karantina memang benar, tapi waktu di Bandara Nanjing bukan di Natuna,
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Jamadin
MEMPAWAH - Beredar kabar seorang Warga Negara Indonesia (WNI) asal Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat menjalani masa karantina di Natuna pasca pulang dari Wuhan, Cina beberapa waktu lalu.
Ayah dari warga tersebut, Ngatmo (NG) membenarkan anaknya sempat dikarantina, namun bukan di Natuna melainkan di Nanjing.
"Kalau di karantina memang benar, tapi waktu di Bandara Nanjing bukan di Natuna, itu juga sudah dinyatakan negatif corona sehingga bisa pulang ke Indonesia. Sekarang anak saya masih berada di Jakarta di tempat saudaranya," ujar Ngatmo.
Diakui oleh Ngatmo, anaknya tersebut saat ini sedang bersekolah di Hubei Politeknik mengambil program MBBS.
• Dari Indonesia, WN Kanada Diduga Terjangkit Virus Corona Tiba-tiba Pingsan & Dirawat di Malaysia
Dimana lokasi kampus anaknya tersebut menurut dia satu jam perjalanan dari Wuhan yang saat ini sedang di isolasi.
"Wuhan dan daerah tempat anak saya besekolah itu satu provinsi, berjarak kurang lebih satu jam menggunakan kereta," katanya lagi.
Saat Wuhan di Isolasi dan terkait virus corona mulai merebak diakuinya anaknya tersebut sedang berada di luar provinsi Hubei
"Saat kasus corona itu dan Wuhan di Isolasi termasuk daerah di Kampusnya anak saya sedang di luar provinsi tepatnya di Xian. Jaraknya cukup jauh juga dari Wuhan, saat itu dia liburan dan bertemu dengan teman-temannya," lanjutnya.
Kemudian anak dan temannya tersebut ingin pulang ke Indonesia melalui Nanjing, saat itulah menurut dia anaknya dan temannya tersebut di karantina.
"Jadi anak saya bersama ketiga temannya akan pulang melalui Nanjing, namun ada salah satu temannya mengalami peningkatan suhu tubuh mencapai 37,5 derajat celcius. Karena itulah kemudian pihak bandara melakukan tes anak saya bersama dua temannya di karantina di hotel terdekat sementara yang mengalami kenaikan suhu tersebut di bawa ke rumah sakit," paparnya.
Namun, setelah menjalani pemeriksaan oleh petugas kesehatan di Nanjing, ternyata hasil lab-nya negatif terpapar virus corona.
"Hasil laboratorium-nya negatif, sehingga anak saya dan ketiga temannya itu di perbolehkan pulang. Bahkan mereka sekarang di Jakarta. Artinya, bukan masuk karantina di Natuna," tegasnya.
Ngatmo memastikan anaknya dan ketiga temannya terbebas dari virus corona yang mengkhwatirkan beberapa negara saat ini. Bahkan, sebelum pulang ke Indonesia mereka dibekali surat keterangan hasil pemeriksaan kesehatan yang menyatakan bahwa anak dan ketiga temannya telah menjalani pemeriksaan di Nanjing. Hasilnya, negatif virus corona.
"Alhamdulillah, anak saya dan ketiga temannya sekarang dalam keadaan sehat wal afiat. Hasil pemeriksaan kesehatan mereka tidak ada yang positif terpapar virus corona, tapi negatif," pungkas Ngatmo.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: