Pembacokan di Kebun Sawit
Masalah Asmara Diduga Picu Pembacokan 2 Wanita dan Satu Pria Pekerja Sawit di Kapuas Hulu
Pastinya jelas Siko, kasus tersebut masih dalam penyidikan pihaknya. Tersangka sudah diamankan ke Polres Kapuas Hulu.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Madrosid
KAPUAS HULU - Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu Iptu Siko menyatakan, motif sementara yang diakui oleh tersangka AM (50) yang tega melakukan pembacokan (Penganiayaan) terhadap tiga orang korban termasuk salah satu istrinya adalah karena cemburu.
"Jadi pengakuan sementara, tersangka menduga kalau istrinya selingkuh, sehingga membuat melakukan tindakan penganiayaan atau pembacokan terhadap istrinya dan orang lainnya," ujarnya kepada wartawan, Rabu (5/2/2020).
Pastinya jelas Siko, kasus tersebut masih dalam penyidikan pihaknya. Tersangka sudah diamankan ke Polres Kapuas Hulu.
"Kemarin Selasa (4/2/2020) tersangka belum bisa dimintai keterangan, karena masih trauma," ungkapnya.
• BREAKING NEWS - Motif Pembacokan Tiga Pekerja Sawit Nyaris Tewas, Anak Korban Ungkap Kejadian Lain
Atas tindakan tersangka, ada tiga orang korban yang nyaris nyawanya melayang yaitu, istrinya sendiri atasnama Sunengsih, tetangga pelaku Sarinah dan Armin. Dimana setiap korban mengalami luka bacok, dari yang ringan hingga berat.
Korban Sarinah dan Sunengsih (istri tersangka) harus dilarikan ke RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau, untuk mendapatkan perawatan medis secara intensif karena luka bacok yang dialami keduanya cukup parah.
Sedangkan satu korban lainnya Armin hanya mengalami luka bacok tidak terlalu berat dibagian perut dan tanggan, sehingga bisa dirawat dirumahnya.
Hingga saat ini kasus penganiayaan tersebut, masih dalam proses penyidikan pihak Kepolisian Polres Kapuas Hulu.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak