ISU Virus Corona Senjata Biologis, Mantan Tokoh Intelijen dan Pakar Mikrobiologi Beberkan Hal Ini

"Saya dari awal juga menganggap karena tiba-tiba virus ini datang, pasti rekayasa itu ada." ujar mantan Kepala Intelijen Strategis (BAIS) TNI Soleman

Editor: Ishak
KOLASE/Kunm/ Straits Times
ILUSTRASI \ ISU Virus Corona Senjata Biologis, Mantan Intelijen dan Pakar Mikrobiologi Beberkan Hal Ini 

VIRUS Corona yang merebak ke berbagai negara di dunia saat ini diketahui bermula dari Wuhan, China

Merebak dalam tempo yang relatif sangat cepat, sejumlah spekulasi dan dugaan pun bermunculan di balik wabah mematikan yang juga dikenal dengan nama 2019 Novel Coronavirus atau 2019-nCoV itu. 

Satu di antaranya dugaan bawah virus mematikan yang menghbeohkan di awal tahun 2020, diperkirakan sebagai senjata biologis China yang tak sengaja tersebar.

Dugaan itu datang dari seorang analis perang biologis Israel menyebut, virus corona itu disebut merupakan senjata biologis buatan China yang lari dari sebuah laboratorium. 

Optimisme Pertumbuhan Ekonomi Kalbar di Tengah Maraknya Isu Virus Corona

"Laboratorium tertentu di institut ini mungkin telah terlibat, dalam hal penelitian dan pengembangan senjata biologis China, setidaknya secara jaminan, namun bukan sebagai fasilitas utama penyelarasan BW China," ujar Shoham seperti dikutip dari Tribunnews.com yang melansir The Washington Times.

Terkait isu dan desas-desus virus Corona sebagai senjata biologi yang terlepas tanpa sengaja, mantan Kepala Intelijen Strategis (BAIS) TNI Soleman Ponto angkat bicara soal dugaan virus corona adalah senjata biologis China yang bocor.

Hal itu ia ungkapkan ketika berbicara di ILC TV One pada Selasa (4/2/2020) malam.

Menurutnya tidak aneh jika ada yang berfikiran seperti itu, bahkan awalnya ia juga menebak virus corona merupakan sesuatu yang direkayasa.

"Saya dari awal juga menganggap karena tiba-tiba virus ini datang, pasti rekayasa itu ada."

"Dan orang intelijen kan kerjaannya usil membuat rekayasa-rekayasa seperti itu," kata Soleman. 

LAPORAN Pertama Virus Corona Ternyata Dituding Hoax, Dokter Penemunya Malah Diancam Hukuman

Namun demikian, dalam perkembangannya, ia menemukan kenyataan jika para ahli telah dapat melihatkan beberapa hal tentang virus itu.

"Tapi setelah dalam perkembangan, ternyata para ahli sudah bisa melihatkan, ternyata ada track record yang dibuat virus ini sebelumnya," ungkapnya.

Soleman pun kini yakin jika virus corona tersebut merupakan memang alami adanya dan bukan rekayasa atau buatan.

Menurutnya juga ada resiko besar jika virus tersebut sengaja dibuat dan digunakan sebagai senjata biologis untuk mengalahkan suatu musuh.

"Kalau virus ini dibuat untuk senjata itu akan sulit, biologi ini barang hidup bisa-bisa kembali ke pembuat," ungkap Soleman.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved