MINTA Maaf Sambil Menangis, Zikria Dzatil Panggil Tri Rismaharini Bunda
Saya ingin menunjukkan bahwa siapa saya sebenarnya. Saya seperti itu hanya karena situasi di media sosial.
SURABAYA - Zikria Dzatil (43) warga Bogor Jawa Barat hanya tertunduk lesu saat digelandang polisi ke hadapan wartawan.
Mengenakan masker dan baju tahanan berwarna merah, Zikria tak bisa mengelak jika ialah yang menulis postingan-postingan di akun media sosial Facebook, Zikria Dzatil.
Diantara postingannya, Zikria beberapa kali terlihat menulis ujaran kebencian terhadap walikota Surabaya, Risma Triharini yang membuat warga kota Surabaya geram.
Ia dilaporkan ke Polrestabes Surabaya oleh Kabag Hukum Pemrintah Kota Surabaya atas kasus ujaran kebencian dan penghinaan Risma setelah didesak warga Surabaya.
Tak buru-buru, polisi pun memeriksa total 16 saksi untuk memastikan tindak pidana yang dilakukan ibu rumah tangga tersebut.
"Kami memeriksa 16 saksi, diantaranya saksi ahli untuk memastikan tindak pidana beliau (Zikria)," beber Kapolrestabes Surabaya,Kombes Pol Sandi Nugroho,Senin (3/1/2020).
• KRONOLOGI Penangkapan Pemilik Akun Facebook Zikria Dzatil, Diduga Hina Tri Rismaharini
Zikria ditangkap polisi saat berada di rumahnya, di Perumahan Mutiara Bogor Raya, RT 04 RW 16, Bogor Timur,Bogor, Jumat (31/1/2020) malam.
Sandi menyebut jika akan mempercepat proses pelimpahan berkas perkara ke kejaksaan agar kasus tersebut lekas selesai dengan kepastian hukum.
"Kami akan segera selesaikan berkas perkaranya dan akan kami limpahkan ke kejaksaan secepatnya agar beliau (Zikria) segera dapat kepastian hukum," tandasnya.
Panggil Risma Bunda
Zikria Dzatil penghina Walikota Surabaya mengaku menyesal atas perbuatannya.
Perempuan 43 Tahun itu terisak ketika menyampaikan permohonan maaf kepada Tri Rismaharini.
Sambil terisak, Zikria memanggil Risma yang sempat dihinanya itu dengan panggan Bunda.
"Saya meminta maaf, saya sama sekali tidak ada maksud menghina Bunda Risma. Maafkan saya bunda, saya menyesal," sebut Zikria sambil menitihkan air matanya dihadapan wartawan.
• Pemilik Akun Facebook Zikria Dzatil Ditangkap Polisi, Diduga Hina Walikota Surabaya Tri Rismaharini
Zikria juga menyebut jika perkataan di media sosial itu ditulisnya hanya sekedar emosi dan terbawa situasi di media sosial.
"Saya ingin menunjukkan bahwa siapa saya sebenarnya. Saya seperti itu hanya karena situasi di media sosial. Saya hanya sebagai ibu rumah tangga biasa. Maafkan saya bunda Risma," tambahnya.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial.
"atas kejadian ini, kita semua bisa belajar. Kami imbau agar masyarakat lebih santun dan bijak dalam menggunakan media sosial," kata Sandi,Senin (3/2/2020).
Pelaku Ketakutan
Meski menyesali perbuatannya, Zikria terancam hukuman 6 tahun penjara lantaran jeratan pasal 28 ayat (2) jo pasal 45a ayat (2) tentang UU ITE.
Ia tak menyangka jika tulisan di postinganya bakal mengantarkannya ke balik jeruji besi.
Akun Zikria pun lenyap, seiring berita tentang laporan polisi kepadanya gencar di media mainstream, baik media cetak, online dan televisi.
"Saya ketakutan, seperti dikejar-kejar, banyak orang bully saya. Banyak juga yang teror anak saya. Saya ini cuma ibu rumah tangga biasa," kata Zikria.
• Dipolisikan, Unggahan Dugaan Hinaan ke Tri Rismaharini Diduga Dihapus Pemilik Akun FB Zikria Dzatil
Dengan kejadian ini, Zikria ingin menunjukkan diri sebagai seorang yang bertanggung jasab atas apa yang diperbuatnya.
"Saya ingin menunjukkan diri, bahwa saya tidak seperti yang masyarakat Surabaya pikirkan. Ini cukup pelajaran buat saya," tandasnya.
Awal Kasus
Sebelumnya, sebuah akun Facebook atas nama Zikria Dzatil dilaporkan oleh sejumlah kelompok warga di Surabaya.
Laporan itu didasarkan bukti tangkapan layar yang telah dua kali mengunggah foto Wali Kota Risma yang disertai kalimat hinaan.
Masyarakat Surabaya yang resah pun meminta Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, untuk melaporkan netizen yang menghina dirinya ke Polrestabes Surabaya.
Polisi pun kini telah mengetahui keberadaan netizen pemilik akun facebook Zikria Dzatil yang menghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Meski tak menyebut lebih detail daerahnya, namun netizen tersebut diketahui berada di luar Surabaya.
"Di luar kota (Surabaya). Ya, di Jawa Barat," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran.
Warga dan Pemkot Melaporkan
Diketahui, sejumlah warga Surabaya yang tergabung dalam Forum Arek Suroboyo Wani mendatangi Polrestabes Surabaya, Jumat (24/1/2020).
Mereka melaporkan akun Facebook bernama Zikria Dzatil yang dinilai telah menghina Wali Kota Tri Rismaharini.
Saat datang ke Mapolrestabes Surabaya, para warga tersebut membentangkan spanduk bertuliskan 'Forum Arek Suroboyo Wani, Usut Tuntas Akun Medsos Penyebar Kebencian'.
"Siapa saja yang berani menghina dan ngeyek (mengejek) Ibu Risma kita akan sikat mereka," teriak salah seorang peserta perempuan.
Kedatangan warga ke Mapolrestabes diterima langsung oleh Kasat Reskrim AKBP Sudamiran dan Kasat Intelkam AKBP Wimboko di ruang pertemuan Museum Hidup.
"Benar. Salah satu warga Surabaya yang menamakan Forum Arek Suroboyo Wani yaitu melaporkan tentang adanya akun Facebook, yang diduga telah melakukan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian kepada Ibu Wali Kota Risma," kata Sudamiran, seperti dikutip dari Kompas.com.
Tri Rismaharini Ikut Melapor Juga
Polisi saat ini tengah mengusut akun yang diduga menyebarkan ujaran kebencian kepada Risma. Namun diketahui akun Zikria Dzatil diduga sudah dihapus oleh pemiliknya.
Sementara itu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga melaporkan netizen yang menghina dirinya.
Alasannya atas desakan dan keresahan masyarakat.
"Inisiatif ini diambil karena melihat keresahan di masyarakat. Baik melalui sosial media, maupun menghubungi langsung jajaran Pemkot Surabaya," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, Jumat (24/1/2020).
Menurut Febri, laporan tersebut dibuat Kabag Hukum Pemkot Surabaya Ira Tursilowati, sebagai penerima kuasa resmi dari Wali Kota Risma.
Akun Facebook yang dilaporkan yakni Zikria Dzatil. Berdasarkan bukti tangkapan layar, akun tersebut telah dua kali mengunggah foto Wali Kota Risma yang disertai kalimat hinaan.
Akun FB Zikria Dzatil Tak Aktif
Sementara itu polisi lakukan penyelidikan terhadap akun media sosial atas nama Zikria Dzatil.
Pasalnya, akun tersebut diduga telah melakukan penghinaan terhadap Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, melalui unggahan foto dan kalimat yang diposting pada Selasa (21/1/2020).
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran mengatakan penyelidikan dilakukan setelah adanya laporan dari Kepala Bagian (Kabag) Hukum Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terhadap akun media sosial tersebut.
"Pelapornya adalah Kabag Hukum Pemkot (Surabaya), yang menerima kuasa dari Ibu Wali Kota," ujar dia.
Meski demikian, Polrestabes Surabaya masih perlu melakukan pendalaman terkait laporan terhadap akun media sosial yang dianggap melakukan penghinaan itu.
Sebab, saat ditelusuri unggahan beserta akun media sosial itu sudah tidak diaktifkan oleh pemiliknya.
"Masih dalam tahap penyelidikan tentang akun itu, karena akun itu sendiri sekarang sudah tidak aktif," terang dia.
Selain Pemkot Surabaya, laporan keberatan terhadap akun media sosial tersebut juga dilakukan puluhan orang yang mengatasnamakan diri sebagai Forum Arek Surabaya Wani.
Tidak hanya melapor, mereka juga sempat menggelar aksi unjuk rasa di depan Markas Polrestabes Surabaya, Jumat (24/1/2020).
Mereka mendesak polisi agar segera mengusut dan menindak tegas akun media sosial yang diduga telah melakukan penghinaan terhadap Risma.
Korlap Aksi, Widodo mengatakan akun media sosial bernama Zikria Dzatil sudah melakukan penghinaan terhadap Risma.
"Pada tanggal 16 Januari akun atas nama Zikria Dzatil mengunggah foto Ibu Tri Rismaharini di media sosial Facebook dengan keterangan bertuliskan, 'Anjirr.. Asli ngakak abiss.. Nemu ni foto sang legendaris kodok betina' disertai foto Bu Wali," kata Widodo.
Tidak hanya akun milik Zikria Dzatil, menurutnya, unggahan bernada hinaan juga dilakukan akun media sosial lain bernama Farel Grunch.
"Akun atas nama Farel Grunch dengan caption bertuliskan 'Calon TKW lagi di-trainning mau dikirim ke Arab Saudi'," ujar Widodo.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Semangat Hina Tri Rismaharini di Medsos, Saat Ditangkap Sebut Wali Kota Risma Bunda, Lihat Sosoknya, https://jatim.tribunnews.com/2020/02/03/semangat-hina-tri-rismaharini-di-medsos-saat-ditangkap-sebut-wali-kota-risma-bunda-lihat-sosoknya?page=all.