Fauzi Anggap Persoalan Pertikaian Berdarah di Jalan 28 Oktober Sudah Selesai oleh Kedua Belah Pihak

PONTIANAK - Tokoh Masyarakat Madura, Fauzi yang ditemui di RS Bhayangkara Anton Soedjarwo menyatakan, peristiwa berdarah di sebuah warkop Jalan 28 Oktober menganggap sebagai musibah.

Dirinya juga mengaku telah bertemu dengan pihak keluarga pelaku maupun keluarga korban, sebelum pelaku meninggal dunia di hari berikutnya.

"Persoalan ini sudah kita anggap sebagai musibah, kebetulan tadi kita sudah ketemu dengan abang almarhum (Arsyad) ini, juga dengan keluarga almarhum yang dikatakan korban juga."

• Pelaku Penganiayaan di Jalan 28 Oktober Meninggal Dunia, Diduga Cedera Otak Parah

"Kedua belah pihak ini sama sama korban kita berharap dari persoalan ini kita ambil hikmahnya," ujar Fauzi, Kamis (30/1/2020).

Ia juga mengatakan, persoalan tersebut diharpakan bisa disikapi dengan tenang, dan semua pihak dapat menyerahkan penanganannya ke pihak berwajib.

Bahkan, ia mengaku bahwa persoalan tersebut trlah dianggap selesai oleh keluarga keduabelah pihak.

"Kita harus yakin dan percaya kepada aparat kepolisian, dan persoalan ini juga dianggap telah selesai karena tadi kedua belah pihak."

"Ditambah dengan baru saja meninggalnya terduga pelaku. Artinya ini musibah bersama mudah-mudahan ini bisa kita ambil pelajaran, kita bisa ambil hikmahnya dan saya yakin dan percaya kedepannya kita lebih baik," pungkasnya. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak