Buka Konsultasi Publik Rancangan RKPD, Atbah: 2021 Sambas masih Fokus Membangun Infrastruktur Dasar

Konektivitasnya sudah baik apa itu sudah connect kalau kita bandingkan dengan daerah-daerah lain

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ WAWAN GUNAWAN
Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili dan Wakil Bupati Sambas Hj Hairiah saat bersalaman dengan peserta Konsultasi Publik, Rencana Awal RKPD Kabupaten Sambas, 2021, Rabu (29/1/2020).   

SAMBAS - Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili membuka secara resmi kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Sambas tahun 2021, Rabu (29/1/2020).

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Bappeda Kabupaten Sambas, dikatakan Bupati adalah untuk membahas rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2021.

Kepada awak media, ia sampaikan jika Pemkab Sambas untuk tahun 2021 masih fokus kepada pembangunan infrastruktur.

"Arahannya adalah infrastruktur, kemudian IPM, kemudian  kesehatan dan pendidikan maka semua dana anggaran keuangan yang ada di APBD itu kita arahkan ke sana," ujar Atbah.

Ia sampaikan, kesuksesan pembanggunan di Kabupaten Sambas adalah pembangunan yang mengacu pada Rencana Pembanggunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah di sepakati oleh Eksekutif dan Legislatif.

VIDEO: Hadiri Kegiatan Konsultasi Publik Bappeda Sambas, Berikut Arahan Bupati Atbah

"Pembangunan kita akan sukses, jika arah kita kepada kesepakatan bersama yang namanya RPJMD. Dimana kesepakatan yang kita tandatangani bersama antara legislatif dan eksekutif. Kalau tidak, maka saya pikir ini akan memperlambat pembangunan kita," ungkapnya. 

Selain itu, disampaikan Atbah, dengan mengikuti RPJMD maka akan menghindarkan pelaksanaan pembangunan dari pada hal-hal yang tidak di inginkan.

"Agar kita sukses dan tidak mengalami masalah dengan apakah itu penegak hukum dan pihak-pihak lain, maka kita ikuti kesepakatan kita yaitu rencana pembangunan jangka menengah daerah," tegas Atbah.

Di sampaikan Bupati, selama beberapa tahun terakhir konektivitas antar desa di Kabupaten Sambas juga sudah membaik.

"Konektivitasnya sudah baik apa itu sudah connect kalau kita bandingkan dengan daerah-daerah lain, daratnya itu belum connect," tuturnya.

"Kita daratnya udah connect walaupun masih banyak juga sebagian menggunakan transportasi darat dan sungai tetapi pada dasarnya darat Itu sudah terkonek dengan baik. Tapi dilakukan beberapa perbaikan," tegasnya.

Untuk itu, ia yakin dalam beberapa tahun kedepan konektivitas antar desa akan semakin baik. Dan proses pembangunan di Kabupaten Sambas bisa terus berjalan dengan baik, dan akan minim persoalan terkait dengan infrastruktur karena Sambas sudah terus berbenah.

"Saya pikir kita hari ini sudah mulai konsen dengan infrastruktur maka tidak ada lagi persoalan kedepan. Kita terus berbenah hari ini sekilo, besok sekilo, dan nantinya gimana kita menjaga kualitas dan memeliharanya sehingga lambat laun sudah baik dan sudah bisa dinikmati oleh semua masyarakat," ungkapnya.

Di kesempatan itu, ia juga mengatakan pihaknya merespon keinginan Presiden dan Gubernur tentang percepatan Pemangakat SDM dan Desa Mandiri. Dan itu akan di akomodir pada RKPD Kabupaten Sambas 2021.

"Pada kesempatan ini kami juga merespon apa yang diinginkan oleh Bapak Presiden tentang SDM. Selain itu, nanti kita juga akan  fokus kepada apa yang terkait dengan Desa Mandiri seperti yang diinginkan Gubernur," tutupnya.

Jaring Aspirasi

Kepala Badan Perencanaan Pembanggunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sambas, Sabtuni dalam paparannya mengatakan kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Sambas tahun 2021, adalah untuk membahas beberapa isu strategis dan evaluasi capaian kinerja Pemkab Sambas, Rabu (29/1/2020).

"Salah satu tujuan dari konsultasi publik ini adalah untuk menjaring aspirasi dan harapan para pemangku kepentingan terhadap prioritas pembangunan daerah Kabupaten Sambas pada tahun 2021," kata Sabtuni.

Junaidi Akan Diusung Partai Lain di Ketapang, Prabasa Angkat Suara

Selain itu, nantinya RKPD itu akan dilakukan perumusan untuk kemudian dijadikan pedoman dalam penyusunan rencana kerja tahun depan.

"Selain itu, juga untuk merumuskan masukan dan saran terhadap rencana awal RKPD Kabupaten Sambas 2021, yang nantinya akan menjadi pedoman dalam penyusunan RKPD dan rancangan kerja perangkat daerah Kabupaten Sambas, di tahun 2021," jelas dia.

Sabtuni menuturkan, saat ini persentase infrastruktur dasar yang dalam kondisi baik di Kabupaten Sambas juga sudah mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Dan ditargetkan untuk 2021 infrastruktur dalam kondisi baik bisa mencapai 63,72%.

Selain itu, konektivitas antar desa juga sudah mengalami peningkatan, dan terus membaik dari tahun-tahun sebelumnya.

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved