Pembunuhan di Pontianak
Asri Hembuskan Nafas di Pangkuannya, Arsyad Tegaskan Tak Mengenali Pelaku Penusukan di Kafe
Korban yang merupakan dua bersaudara ini sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun sayang, nyawa Asri tak tertolong akibat luka tusuk serius.
Penulis: Ferryanto | Editor: Rizky Zulham
"Pas itu, langsung saya datanglah. Ngapa main pisau dek, ndak usah gitu lah. Dia jawab kamu ikut campur kah, dia langsung balik arah, berusaha nikam saya," ujarnya.
Merasa diserang, Arsyad pun berusaha melindungi dirinya dengan menggunakan kursi kafe.
"Dia berusaha maju dan menikam, saya pun terpaksa mundur sambil cari kursi dan ngamankan diri lah,"
Tapi dikejar terus dan saya jatuh, terus saya berdiri saya bangun lagi, dia masih ngejar terus sambil berusaha nikam-nikam," lanjutnya.
Akhirnya, Arsyad pun terjatuh untuk kedua kalinya karena diserang oleh pelaku.
Melihat dirinya terjatuh, pelaku malah semakin beringas dengan berusaha menusukkan pisaunya ke Arsyad.
Saat itulah, adiknya Asri datang membantu Arsyad dengan berusaha menahan serangan pelaku dengan tangan kosong.
Aksi pelaku membuat Asri tak mampu menahan serangan pisaunya. Akhirnya pisau itupun menembus tubuh asri.
"Jadi almarhum itu lihat saya jatuh, dan berusaha ngamankan supaya saya ndak kena tikam."
"Kaki saya itu juga tersangkut di bawah kursi, pas adik saya nahan, tak taunya dia itu pisaunya didorong kena ke adik saya," jelasnya.
Setelah Asri tertembus pisau, Arsyad pun berusaha untuk menahan pelaku, dan akhirnya setelah terjadi pergumulan singkat pisau pun berhasil di lepaskan dan disingkirkan.
Saat itu, ia langsung berusaha menolong sang adik yang sudah berlumuran darah, bahkan saat itu, Arsyad melihat sang adik menghembuskan nafas terakhir.
Namun saat sedang berusaha menolong adiknya dan dalam kepanikan, pelaku ternyata masih sanggup berdiri dan berusaha mencari pisaunya.
Arsyad pun kembali berdiri dan langsung mengejar pelaku lalu memiting korban dan akhirnya di bantu teman-teman korban pelaku berhasil diamankan.
"Saya itu megang kepalanya, saya panggil-panggil adik saya, pas dia itu langsung narik nafas panjang,"