Wujudkan Organisasi Kontributif, LDII Kalbar Gelar Bimtek
Tentunya, dengan SDM baik dari sisi kuantitas maupun kualitas dapat dilihat dari sisi knowledge, skill, dan attitude.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Jamadin
PONTIANAK - Keberadaan suatu organisasi sangat diharapkan mampu berkontribusi dalam membantu pemerintah dalam mewujudkan tujuan pembangunan.
Alasan inilah yang melandasi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalbar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek).
"Kita ingin LDII tampil konstruktif dan kontributif, maka penguatan kapasitas SDM harus ditingkatkan, khususnya untuk tingkat PC dan PAC yang ada di Desa/Kelurahan," tegas Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto, Senin (27/01/2020).
Tentunya, dengan SDM baik dari sisi kuantitas maupun kualitas dapat dilihat dari sisi knowledge, skill, dan attitude.
• Buka Kegiatan Penyaluran Dana Zakat, Ini Harapan Bupati Atbah
"Dari sinilah LDII menyadari bahwa capacity building adalah proses meningkatkan kemampuan pengetahuan dan keterampilan, serta sikap dan perilaku seluruh jajaran pengurus," imbuhnya.
Maka dengan Bimtek ini, LDII mencoba memetakan persoalan umat serta mendiskusikan langkah-langkah solutif.
"Struktural PC dan PAC yang bersentuhan langsung dengan umat, sehingga pemikiran-pemikiran yang konstruktif akan menjadi kontribusi secara insitusi LDII. Karena sebagai Organisasi Dakwah harus bisa menampilkan sikap dan perilaku yang rahmatan lil alamin," tegas Susanto .
Dengan Bimtek ini diarahkan untuk membangun kesadaran kolektif sehingga LDII bisa berkiontribusi.
"Harus disadari bahwa daerah dan bangsa ini berharap kepedulian kita baik secara personal ataupun kelembagaan. Dan ini harus dimulai membangun kesadaran kolektif dari pribadi seorang pengurus. Dengan demikian kinerja organisasi juga akan baik," tutur dia.
Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar misalnya yang masih berada di rangking 27 dari 34 provinsi.
"Data ini menunjukkan pembangunan SDM di Kalbar harus diperkuat. Disinilah butuh kolaborasi sesama stakeholder yang. Mustahil perbaikan IPM akan tercapai kalau hanya pemerintah yang melaksanakannya tanpa dukungan semua pihak," tegas Susanto.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: