Breaking News

Wawancara Eksklusif

Firli Bahuri Bicara Ilmu Filsafat Menjawab Pihak yang Meragukan Kualitasnya Sebagai Ketua KPK

Firli Bahuri: Saya adalah manusia biasa, saya hanya berupaya keras. Tetapi yang pasti semua yang terjadi karena kehendak Tuhan dan kuasa Allah SWT.

Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua KPK Firli Bahuri menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan Tribunnews.com di gedung KPK, Jakarta, Selasa (21/1/2020). 

Firli Bahuri Bicara Ilmu Filsafat Menjawab Pihak yang Meragukan Kualitasnya Sebagai Ketua KPK

EKSKLUSIF - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komisaris Jenderal Polisi Firli Bahuri tetap memegang teguh prinsipnya.

Bagi dia tidak orang yang bisa meraih kesuksesan tanpa kehendak Tuhan.

Itu termasuk ketika Firli mendapat kepercayaan mengemban amanah sebagai ketua KPK periode 2019-2023.

Berikut ini artikel lanjutan (Bagian - 3) hasil wawancara Tribun Network dengan Ketua KPK Komjen Pol Firli Bahuri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (21/1/2020) petang WIB. 

KISAH Ketua KPK Firli Bahuri Enam Kali Gagal Tes Masuk Polisi! 3 Prinsip Hidup Sang Jenderal (Bagian - 1)

Saat Ketua KPK Firli Bahuri Jadi Perbincangan di TV, Sang Anak Titip Pesan Bijak dan Menyejukkan (Bagian - 2)

Dalam proses, orang sering menyebut tidak lepas dari kiri-kanan, politik di DPR, Anda sendiri melihat apa kelebihan Anda?

Saya tidak bisa mengatakan apa kehebatan saya. Karena tentu kita tidak akan tahu di mana kehebatan kita, tapi orang lainlah yang menilai.

Kita tidak boleh memberikan nilai kepada diri kita sendiri.

Contoh begini. Ketika Anda ada di suatu ruangan, Anda tidak akan pernah tahu bagaimana kondisi atapnya.

Kalau Anda ingin tahu, apakah gentingnya ada yang miring, gentingnya pecah, maka orang luar yang tahu. Jadi saya tidak bisa mengatakan bagaimana kehebatan saya.

Saya adalah manusia biasa, saya hanya berupaya keras. Tetapi yang pasti adalah semua yang terjadi karena kehendak Tuhan dan kuasa Allah SWT.

Beredar foto Anda bersama Luhut Binsar Pandjaitan?

Begini, orang boleh saja komentar dan berpendapat. Contoh begini, kita sulit untuk membuat frame terhadap orang karena semua orang boleh membuat frame. Contoh, angka berapa yang ditambahkan, dikalikan, dibagikan, hasilnya menjadi 10.

Boleh saja Pak Ali Fikri (juru bicara KPK, red) mengatakan, 10 adalah 20 dibagi 2. Saya juga boleh dong mengatakan bahwa 10 adalah 2 dikali 5. Yang lain boleh mengatakan 4 tambah 6 adalah 10. Saya kira itu sah-sah saja pendapat itu.

Tapi yang pasti tugas pokok KPK itu adalah pemberantasan korupsi. Pemberantasan korupsi adalah serangkaian tindakan pencegahan dan pemberantasan itu sendiri.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved