Peresmian Gereja, Rombongan Bupati Sanggau dan Uskup Mgr Yulius Menccucini Disambut Acara Adat

Rombongan Bupati Sanggau dan Uskup Sanggau, Mgr Yulius Menccucini disambut dengan upacara adat masyarakat setempat.

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Madrosid
Istimewa/dok.Diskominfo Sanggau
Bupati Sanggau, Paolus Hadi foto bersama Uskup Keuskupan Sanggau dan pejabat lainya usai meresmikan Gereja Katolik Santa Clara Dusun Entai II, Desa Entakai, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Minggu (19/1/2020). Diskominfo Sanggau. 

SANGGAU - Bupati Sanggau, Paolus Hadi meresmikan Gereja Katolik Santa Clara Dusun Entai II, Desa Entakai, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Minggu (19/1/2020).

Rombongan Bupati Sanggau dan Uskup Sanggau, Mgr Yulius Mencucini disambut dengan upacara adat masyarakat setempat.

Peresmian ditandai dengan pembukaan plang nama gereja oleh Bupati Sanggau, pengguntingan vita oleh Ketua TP PKK Kabupaten Arita Apolina Paolus Hadi dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Sanggau dan Uskup Sanggau, kemudian pemberkatan luar dan dalam gereja dilakukan oleh Uskup Sanggau.

Ketua pembangunan gereja Raimundus Woro melaporkan bahwa pembangunan gereja dimulai sejak 1 mei 2016 dengan luas bangun 10×18 meter persegi, menelan biaya sebesar Rp 376.874.398.

Adapun sumber biaya tersebut dihimpun dari uang kas gereja, iuran umat, uang kolekte, hasil penjualan material gereja lama, bunga tabing cu, dana hibah pemerintah daerah Kabupaten Sanggau, dana dari Keuskupan Sanggau dan dana dari Paroki Katedral Sanggau.

Meteran Listrik Hotel di Sanggau Terbakar, Timbulkan Percikan Api dan Asap

Pastor Paroki Katedral Keuskupan Sanggau Pastor Albert Yance, Pr menambahkan jika dibandingkan dengan kabupaten maka pembangunan gereja ini termasuk murah itu artinya banyak swadaya masyarakat (Umat) dalam bentuk tenaga, puji dan syukur setelah sekian lama akhirnya satu gereja di Paroki Katedral telah diresmikan.

"Dan dalam waktu dekat ada tiga gereja lagi yang pasti akan diresmikan diwilayah Paroki Katedral diantaranya gereja Majau Tengah, gereja Enjaber dan gereja Kopuk I. Sedangkan yang masih proses pembangunan secara nasional gereja Selampung dan gereja Sompu. Kemudian pada tahun ini akan dimulai pengerjaannya gereja Kopuk II, gereja Ribau dan gereja Sungai Kunang, "katanya.

Ada tiga syarat jika masyarakat/umat ingin mengusulkan pembangunan gereja kepada Paroki diantaranya, Setiap hari minggu umat ramai yang sembayang, Swadaya umat dikumpulkan dalam bentuk material maupun tenaga, Semangat iman umat dan kekompakan. Jika ketiga hal tersebut terpenuhi maka datanglah kepada Pastor Paroki dan mari kita bangun secara bersama.

Uskup Sanggau Mgr Yulius Mencuccini dalam sambutannya mengatakan, gereja ini merupakan gereja yang ke 901 diberkatinya semenjak menjadi Uskup Sanggau, Gereja ini dibangun atas dasar iman dan bukti cinta umat kepada Allah penciptanya, oleh karena itu berkumpulah dan berdoalah maka Tuhan hadir.

Kepada 76 orang yang sudah menerima Sakramen Krisma berarti sudah menerima kepenuhan anisiasi kristen, sakramen Krisma adalah sakramen pendewasaan dalam Iman.

"Untuk itu jadilah Batu-batu hidup dalam pelayanan iman, hiduplah menjadi berkat bagi banyak orang dan jadilah saksi Kristus dalam kehidupan sehari-hari,"ujarnya.

Bupati Sanggau Paolus Hadi dalam sambutannya mengatakan bahwa pemerintah daerah bersama para pemimpin agama yang ada, terus melakukan pembinaan kepada setiap umat beragama yang ada di Kabupaten Sanggau dalam mewujudkan Sanggau Budiman (Berbudaya dan Beriman).

Untuk mendorong hal itu, pemerintah daerah telah menganggarkan untuk bantuan kepada umat dalam pembangunan sarana ibadahnya, namun swadaya masyarakat/umat sangatlah diperlukan sebagai bukti kesungguhan dan kekompakan umat tersebut.

Dalam kesempatan ini, PH sapaan akrabnya berharap agar orang tua semangat menyekolahkan anaknya, mempersiapkan masa depan mereka agar lebih baik, berguna dan menjadi kebanggaan bagi keluarga, daerah maupun bangsa.

"Jangan mengikuti gaya zaman sekarang motor mampu beli sampai dua maupun tiga, tapi anak tidak sekolah maka sangat disayangkan sebab anak adalah aset keluarga. Sebaliknya kepada anak-anak muda rajin dan giatlah bersekolah, banyak membaca, belajar dengan sungguh-sungguh dan raihlah masa depan yang yang lebih baik, "ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved