Mayat Bayi Dalam Tas

BREAKING NEWS - Heboh Penemuan Mayat Bayi Dalam Tas Ransel di Batu Layang Pontianak

Dari hasil luar, Ahli Forensik RSUD Soedarso dr. Monang Siahaan mengatakan sudah dijumpai adanya proses pembusukan.

TRIBUNPONTIANAK/RIVALDI ADE MUSLIADI
Penemuan sebuah tas ransel yang berisikan mayat bayi di sekitar Terminal Batu Layang, Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalbar, Minggu (19/1/2020). 

PONTIANAK - Warga digegerkan dengan penemuan sebuah tas ransel yang berisikan mayat bayi di sekitar Terminal Batu Layang, Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalbar, Minggu (19/1/2020).

Saat ditemukan di pinggir parit, mayat bayi masih dengan tali pusar yang masih melekat pada tubuh.

Mayat bayi tersebut kemudian langsung dibawa ke RSUD Soedarso untuk diautopsi.

Dari hasil luar, Ahli Forensik RSUD Soedarso dr. Monang Siahaan mengatakan sudah dijumpai adanya proses pembusukan.

Geger Mayat Bayi Tanpa Kepala & Jari-jari Tidak Utuh Mengambang di Sungai, Awalnya Dikira Kura-kura

"Seperti kulit mengelupas, membengkak, muncul aroma. Kenapa tidak ada belatung, karena di TKP tidak dijumpai adanya predator seperti hewan yang memangsa."

"Untuk tanda-tanda memar ataupun penganiayaan tidak kita jumpai," ujarnya.

Ia juga menerangkan, bayi dengan panjang 40.5 cm diperkirakan lahir normal dengan anggota tubuh yang sempurna.

Untuk usia mayat bayi sendiri diperkirakan 4-5 hari.

Di lokasi juga ditemukan beberapa alat bantu perlengkapan seperti tas, dan kain sarung.

"Bayi ini lengkap (tubuh) dan lahir dalam usia sempurna yakni 9 bulan, dengan tali pusar juga masih menempel pada bayi dan belum terpotong."

"Untuk usia bayi di tkp diperkirakan 4-5 hari. Di TKP juga ditemukan beberapa apat bantu seperti tas, kain sarung untuk bayi," tukasnya. (*)

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved