Pemprov Bangun 20 Puskesmas di 7 Kabupaten Melalui DAK Afirmasi Kesehatan Tahun 2019
Ia mengatakan untuk letak Puskesmas biasanya ada di Kecamatan, biasanya kalau di desa itu ada Puskesdes atau Pustu.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Maudy Asri Gita Utami
PONTIANAK - Pada tahun 2019 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat membangun puskesmas dengan dana DAK Afirmasi Kementrian Kesehatan Di 7 Kabupaten di Kalbar.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Horrison mengatakan total DAK Afirmasi yang diterima oleh Kalbar tahun 2019 sebesar 256 M dengan melakukan pembangun puskesmas di Bengkayang, Kapuas Hulu, Ketapang, Sambas, Sintang , Melawi dan Kayong Utara.
“Dari 7 Kabupaten ada 20 Puskesmas yang dibangun dengan dana DAK Afirmasi . Masing- masing puskesmas berkisar 9 sampai 13 M ,” ujarnya, Jumat (17/1/2020).
Sebelum melakukan pembangunan biasanya dilakukan peninjauan terlebih dahulu untuk melihat kebutuhannya apa.
• PT Lestari Abadi Perkasa Berikan Sarana Pendukung Untuk Puskesmas Pemahan
Kalau memang butuh Puskesmas apakah dia butuh juga butuh rumah, termasuk instalansi pengolahan air limbahnya beserta alat kesehatan.
“Tahun 2019 Dana DAK afirmasi ada 256 M yang dibagikan ke Kabupaten untuk membagun 20 Puskesmas. Sedangkan di 2020 akan dilanjutkan pembangunan di 8 Kabupaten di 15 Desa dengan dana 187 M,” ujarnya.
Program pembangunan Puskesmas ini ada yang telah selesai dibangun dan ada yang megalami keterlambatan, Tapi sekarang masih dalam proses penyelesaian.
“Jadi DAK Afiramsi ini sudah dari 2017 berjalan sampai sekarang. Diharapkan semua Puskesmas di Daerah terpencil yang bangunan puskesmasnya tidak begitu baik akan menjadi lebih bagus dengan DAK ini,” tandasnya.
Selain itu, Bangunan ini sudah terstandar dan protototifnya sudah ditentukan oleh Kemenkes.
Jadi nanti akan dilengkapi juga dengan alat kesehatan sesuai standar alat kesehatan yang ada di peraturan menteri kesehatan nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas.
“Jadi ada ruang gawat darurat, persalinan dan alat strelirisasi , ruang pemeriksaan umum, pemeriksaan ibu dan anak , dan pemeriksaan gigi."
"Untuk rawat inap ada yang 6 dan 10 tempat tidur. Sesuai dengan kebutuhan yang sudah di hitung oleh kabupaten kota dan kemenkes,” jelasnya.
Ia mengatakan untuk letak Puskesmas biasanya ada di Kecamatan, biasanya kalau di desa itu ada Puskesdes atau Pustu.
Sejauh ini di Kalbar ia katakan masih ada desa yang belum ada fasilitas kesehatannya.
“Kalau desanya berdekatan dia bisa memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada di desa yang berdekatan. Kalau tidak pemerintah yang membangun seandainya aksesnya jauh."