Tjhai Chui Mie Launching Control Room, Pemkot Singkawang Miliki Ruang Satu Data

SINGKAWANG - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie dijadwalkan akan melaunching peluncuran ruang gabungan satu data atau control room di Kantor Wali Kota, Jalan Firdaus, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Rabu (15/1/2020) pagi ini.

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Singkawang telah melakukan persiapan menjelang peluncuran tersebut.

Ruang control room akan dijadikan sebagai ruang telamatika atau ruang satu data kota yang cerdas. "Tentunya dilengkapi dengan sistem network dan informasi yang bersifat e-goverment," kata Kepala Bidang E-Gov dan Telematika Diskominfo, Evan Ernanda, Rabu (15/1/2020).

• Komunitas Kote Singkawang Bersama Kampung Batik dan Astra International Gelar Pasar Murah

Dia berharap, dengan dibangunnya ruang control room dapat memudahkan Pemkot Singkawang untuk melakukan proses pemantauan, analisa suatu kegiatan, data dan informasi yang ada pada satu organisasi pemerintahan.

Ruang control room nantinya akan dilengkapi dengan petugas pengelola data dan informasi guna memantau kota, baik secara data maupun visual.

"Ruang control room ini akan dinamakan dengan "Telematic Control Management" yang akan diluncurkan oleh Wali Kota Singkawang pada 15 Januari 2020," tuturnya.

Kota Pontianak

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meminta seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Pontianak menguasai data di satuan kerjanya masing-masing. Menurutnya data valid dan update sangat penting dimiliki dalam merumuskan setiap kebijakan yang akan diambil.

Pernyataan tersebut disampaikanya saat memberikan arahan  implementasi satu data Kota Pontianak di ruang pontive center, Selasa (19/11/2019

“Betapa pentingnya data dalam setiap pengambilan keputusan, saya berharap semua kepala OPD dan semua jajaran pemerintah kota Pontianak segala keputusan yang akan diambil harus berbasis pada data,” ujarnya

Edi menilai data valid dan update akan mencerminkan baik atau buruknya keputusan yang diambil dalam hal pembangunan. Juga mengklasifikasikan bahwa data itu terdiri dari data mentah, data mateng, data primer, data sekunder dan jenis-jenis data lainya.

• Diskominfo Pontianak Klaim Telah Upload 1 Juta Data ke Portal Satu Data

Ia menerangkag hal yang pasti bahwa data memiliki sifat yang dinamis dan memiliki kencendrungan selalu berubah dari waktu kewaktu.

“Bahkan ada data yang bergerak setiap detik. Di antaranya soal data pendapatan, jumlah kendaraan yang melintas di jalan tertentu, data penduduk dan lain sebagainya,” ujarnya.

Saat ini pemerintah kota Pontianak sudah menjalankan kebijaka satu data Pontianak. Akan tetapi di akui oleh orang nomor satu Pontianak tersebut belum berjalan maksimal. Menurutnya wawasan tentang kepekaan terhadap data harus lebih optimal dilakukan.

“Tidak bisa berhenti, kita harus meningkatkan, mengedukasi para SDM atau ASN pemkot agar terbiasa dengan data,” ujarnya