KRONOLOGI 4 Tahanan Kabur, Mulai dari Rencana Pelarian, Bobol Atap hingga Modus Keraskan Volume TV

PONTIANAK - Empat tahanan yang kabur dari Mapolsek Pontianak Utara pada Minggu (12/1/2020) dini hari telah diamankan kembali seluruhnya.

Saat ini semua tahanan tersebut diamankan di Mapolresta Pontianak.

Keempat tahanan yang sempat kabur bernama Syamsul mukmin yang ditahan atas kasus penggelapan.

Ronald kasus atas kasus penggelapan, Hairul Fahmi atas kasus Curanmor.

kemudian Syarif Ali Nafia juga atas kasus curanmor, dan Syamsul Mukmin Alias Kincut merupakan otak dibalik pelarian para tahanan ini.

• Kapolresta Pontianak Bakal Evaluasi Seluruh Sistem Pengamanan Tahanan di Semua Polsek dan Mako

Kapolres Pontianak Kombespol Komarudin saat konfrensi pers di Mapolres Pontianak mengungkapkan bahwa para tahanan tersebut di perkirakan sudah merencanakan untuk kabur dari Mapolsek sejak beberapa hari sebelumnya.

"Sepertinya sudah diniatkan, sebagaimana keterangan salah satu yang melarikan diri, seminggu sebelumnya, otak dari pelarian ini, sempat merencanakan untuk keluar daerah, salah satu tujuannya ke Malaysia, dan bila kita lihat kejadian dengan cara - cara yang rapi, sepertinya ini sudah direncanakan,"ungkap Kapolres saat konfrensi pers di Mapolresta Pontianak, Senin (13/1/2020) malam.

Saat hendak kabur, agar petugas tidak mendengar suara saat para tahanan ini merusak atap Mapolsek, para tahanan tersebut membesarkan volume tv yang ada di ruang penjagaan.

"Modus ataupun cara yang dilakukan salah satu di antaranya, mereka membesarkan volume televisi yang ada di ruang penjagaan itu, sehingga apa yang mereka lakukan tidak terdengar, sehingga ini akan menjadi evaluasi bagi kita,"ungkapnya.

Pada malam itu, Kapolres menjelaskan bahwa ada 5 orang petugas, 2 di antaranya sedang melakukan kegiatan pengamanan, dan pada saat kejadian seluruh personel sudah berada di Mako Polsek Pontianak Utara, dan petugas pun juga sempat melakukan pengecekan terhadap jumlah tahanan pada sekira pukul 23.15 WIB.

"Artinya tidak lama setelah itu terjadi pengrusakan terhadap sel kita,"jelasnya.

Kaburnya tahanan dari Polsek Pontianak Utara ini pun membuat gempar warga Pontianak, pasalnya kaburnya tahanan ini telah di posting salah satu akun media sosial di Kota Pontianak.

Kepada awak media, Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Donny Charles Go yang dikonfirmasi akan hal ini membenerkan informasi tentang kaburnya tahanan dari Polsek Pontianak Utara ini.

Donny mengatakan bahwa tahanan yang kabur bukan lah tiga orang, namun empat orang, dan dua di antaranya telah di tangkap kembali.

"Ada empat yang sempat kabur, dua sudah didapat kembali,"ujar Donny Charles Go. (*)