Tahanan Polisi Kabur
FAKTA BARU Kasus 4 Tahanan Kabur, Terungkap Alasan Mereka Jebol Atap Sel Polsek Pontianak Utara
Lebih jauh, Kincut mengaku bahwa kasus penggelapan yang menjeratnya saat ini juga disebabkan oleh ketergantungan mengonsumsi narkoba.
Penulis: Ferryanto | Editor: Marlen Sitinjak
PONTIANAK - Empat tahanan Mapolsek Pontianak Utara yang sempat kabur dengan menjebol atap ruang tahanan akhirnya berhasil ditangkap kembali seluruhnya dalam waktu kurang dari 2x24 jam.
Keempat tahanan yang bernama Syamsul Mukmin alias Kincuk kasus penggelapan, Ronald kasus penggelapan, Hairul Fahmi kasus curanmor, kemudian Syarif Ali Nafia juga atas kasus curanmor.
Keempatnya kini telah masukka ke sel tahanan Mapolresta Pontianak.
Kapolresta Pontianak, Kombes Komarudin mengatakan, otak di balik kasus pelarian ini ialah Syamsul Mukmin alias Kincut.
Kincut lah yang merancang seluruh rencana pelarian tahanan yang mengegerkan itu.
Kata Kapolres, selama hampir dua hari melarikan diri, Kincut mengaku berada di kawasan Pontianak Timur.
Di sana, Kincut yang merupakan residivis sempat mengonsumsi narkoba.
• KRONOLOGI 4 Tahanan Kabur, Mulai dari Rencana Pelarian, Bobol Atap hingga Modus Keraskan Volume TV
Hal ini terbukti saat dilakukan tes urin terhadap Kincut di Mapolresta yang hasilnya Positif.
"Syamsul Mukmin alias Kincut ini lari ke satu wilayah di Pontianak Timur, dan semalam yang bersangkutan mengonsumsi narkoba. Terbukti, barusan kita tes urin, hasilnya positif, menggunakan sabu," kata Kapolres saat konfrensi pers, Senin (13/1/2020) malam WIB.
Saat ditanyai oleh Kapolres, Kincut pun mengaku ia memang mengonsumsi narkoba saat pelariannya.
Bahkan Kincut mengaku nekat kabur karena ia tak tahan dan ingin mengkonsumsi sabu.
"Jadi habis make ya kamu," tanya Kaporles.
"Iya pak," jawab Kincut.
"Kamu lari, terus make, jadi itu yang buat kamu lari karena kepengen make ini," tanya Kapolres.
"Iya pak," jawab Kincut.
Kapolres mengatakan, Kincut baru sekira sepekan ditahan di Mapolsek Pontianak Utara atas kasus penggelapan.
"Jadi kamu seminggu ditahan kan? Seminggu ditahan, terus pusing, tak tahan, terdesak untuk melarikan diri," tanya Kapolres.
"Iya pak, bener pak," jawab Kincut.
Kepada Kapolres, Kincut mengaku telah bertahun-tahun mengonsumsi narkoba.
• Kapolresta Pontianak Bakal Evaluasi Seluruh Sistem Pengamanan Tahanan di Semua Polsek dan Mako
Selama bertahun-tahun setiap hari Kincut selalu berusaha mengonsumsi barang haram itu.
"Kalau ada duit setiap hari pak," kata Kincut.
Lebih jauh, Kincut mengaku bahwa kasus penggelapan yang menjeratnya saat ini juga disebabkan oleh ketergantungan mengonsumsi narkoba.
Ia menggelapkan motor milik temannya saat menjelang malam pergantian tahun 2019-2020.
Hasil uang dari menjual motor milik temannya itu, ia gunakan untuk pesta sabu semalam suntuk pada malam pergantian tahun di wilayah Pontianak Timur.
"Untuk malam tahun baru, saya jual 3 juta, untuk On," kata Kincut. (*)