Mengintip Tradisi Imlek Daniel Johan, Dari Kumpul Keluarga Hingga Bagi Angpao

PONTIANAK - Diperayaan Imlek pada 25 Januari 2020 ini, legislator asal Kalbar, Daniel Johan berencana menghabiskan masa liburnya dengan keluarga.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ini pun mengungkapkan jika perayaan Imlek, tentu menjadi moment untuk kembali mempererat hubungan antara sesama.

"Makna Imlek tentu semakin memperkuat kebersamaan, persaudaraan, saling memaafkan, kalau selama ini ada salah, saling memberikan dukungan, mendoakan," kata Daniel, Minggu (12/01/2020) kepada Tribun.

Diungkapkan politisi PKB ini, jika saat perayaan imlek dirinya juga sering menghabiskan waktu di Kalbar.

• Jelang Imlek, Pedagang Pernak Pernik Mulai Ramai Jajakan Lampion Gantung di Pontianak

"Kalau Imleknya dirumah bersama keluarga, karena tradisi bagaimana kumpul keluarga besar, setelah itu saya merayakan di Kalbar," katanya.

Pada perayaan Imlek, Daniel menjelaskan jika tidak ada yang berbeda dengan perayaan hari raya besar agama lainnya.

Untuk keluarga besarnya, juga pada pagi hari tentu diawali dengan menyantap makanan dan kumpul bersama.

"Yang pertama kita kayak lebaran, makan dodol, kita sungkem ke orang tua, persis Idul Fitri," bebernya.

Pasca Imlek, Daniel pun mengatakan jika dirinya dan keluarga juga umumnya menghabiskan waktu hadir Cap Go Meh di Kota yang dijuluki seribu kelenteng.

"Cap Go Meh biasanya antara Kota Pontianak dan Singkawang, tapi kayaknya tahun ini saya ke Singkawang," katanya.

Lebih lanjut, Legislator asal Kalbar ini juga mengungkapkan jika di moment perayaan hari besar, menjadi moment untuk saling berbagi.

"Momen Imlek yang berkesan kalau dulu dapat angpao, kalau sekarang beri angpao, hehe, kan tradisi juga," katanya. (*)

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak