Imlek
Jelang Imlek, Pedagang Pernak Pernik Mulai Ramai Jajakan Lampion Gantung di Pontianak
Satu di antara pedagang pernak pernik Imlek di Jln Gajahmada Pontianak Chandra (60)
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Madrosid
PONTIANAK - Jelang tahun baru Imlek yang jatuh pada 25 Januari 2020 mendatang sejumlah penjual pernak pernik khas imlek mulai tampak ramai menggelar dagangan di sejumlah ruas jalan di Pontianak, Senin (13/1/2020)
Satu di antara pedagang pernak pernik Imlek di Jln Gajahmada Pontianak Chandra (60) mengaku sudah banyak pembeli yang datang ke tokonya untuk membeli pernak-pernik untuk menyambut hari raya imlek.
Dirinya menjual sejumlah barang di antaranya Lampion Gantung berbagai ukuran, parcel, hiasan berupa tempelan stiker, dan hiasan diding yang bergambar tikus logam shio tahun 2020 ini.
• Jelang Imlek dan Cap Go Meh, Ini Persiapan Yang Dilakukan Polresta Pontianak
"Belum ramai benar sih sekarang, tapi sudah lebih banyak lah akhir-akhir ini," ujarnya.
Ia menerangkan harga barang yang dijual juga variatif. Harga barang dibandrol dari ribuan rupiah hingga Rp 500ribuan. Barang-barang tersebut di datangkan dari luar kalbar, yakni dari Jakarta, Semarang dan Medan.
"Biasanya sih seminggu mau tahun baru imleknya baru mulai ramai," ujarnya.
Persiapan Imlek
Kapolresta Pontianak Kota Kombes Pol Komarudin S.I.K, M.M pimpin kegiatan Anev Kinerja Jajaran Polresta Pontianak Kota di Aula Mapolresta Kota Pontianak, pada Jumat (10/1/2020).
Dalam arahannya kepada seluruh peserta anev, Kapolresta Pontianak Kota Kombes Pol Komarudin S.I.K, M.M menegaskan kepada jajaranya untuk lebih meningkatkan patroli di pemukiman warga dan pusat perbelanjaan yang perpotensi terjadi gangguan kamtibmas.
”Tidak berapa lama lagi kita juga akan mempersiapkan diri untuk melakukang kegiatan hari raya Imlek dan cap Go Meh, saya minta kepada seluruh jajaran agar mempersiapkan segala sesuatunya dan lakukan pemetaan terhadap semua potensi kerawanan jelang Imlek dan Cap Go Meh mendatang," ungkap Komarudin
Komarudin menegaskan akan intensifkan kegiatan patroli di tempat ibadah dan lokasi sentra ekonomi.
• VIDEO: Pertama di Pontianak, Pentas Seni Drama Musikal Mandarin Berlangsung Seru
"Kita ketahui sepanjang tahun 2019 tingkat kejahatan yang terjadi di wilayah hukum Polresta Pontianak Kota menurun hingga 24 persen ,hal ini tidak membuat kita bersantai dan underestimate,tetapi ini menjadi semangat untuk kita semua untuk selalu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar lebih baik," kata Komarudin.
Dijelaskan Komarudin, pihaknya mengungkapkan Kedepankan kegiatan preemtif dan preventif untuk mencegah pelaku kejahatan melakukan aksinya, libatkan masyarakat dalam pam swakarsa,selalu berkoordinasi dengan satuan pengamanan lainnya,TNI,Sat Pol PP, dan Dishub dalam upaya memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak