Perbaiki Rumah Halifah dengan Swadaya Masyarakat, Ini Penjelasan Ketua RT Setempat
Saya selaku Ketua RW sudah memfasilitasi dan mengajukan bantuan program bedah rumah pada pemerintah beberapa waktu lalu
PONTIANAK - Sejumlah masyarakat bergotong royong membangun kembali rumah Nenek Halifah yang tidak layak huni di Jalan Padat Karya, Kelurahan Sungai Beliung, Pontianak Barat.
Saat ini, pembangunan dapur yang berukutan 4x4 meter ini diperkirakan mencapai 50 persen.
Masyarakat sekitar dengan swadaya memberikan tenaganya dan material diberikan oleh tokoh masyarakat yang juga merupakan anggota DPRD Kota Pontianak, Widodo.
Ketua RW 29, Kelurahan Sungai Beliung Ahmad Husaini menjelaskan kondisi saat ini rumah Nenek Halifah yang tinggal bersama cucunya atas nama Andika Pratama memang dapurnya memprihatinkan.
• Masyarakat Bantu Perbaiki Rumah Nenek Hanifah Yang Tidak Layak Huni
"Mengenai Ibu Halifah ini, saye sebagai ketua RW dan ketua RT sudah lama berkoordinasi, mengenai bantuan, memang sudah dibantu," ucap Ahmad Husaini, Sabtu (11/1/2019).
Ia menambahkan bantuan yang diterima mulai dari Raskin, berubah ke Rastra hingga berubah lagi pada bantuan pangan non tunai yang diterima setiap bulan.
"Yang menjadi masalah, memang kondisi dapurnya yang tidak layak. Saya selaku Ketua RW sudah memfasilitasi dan mengajukan bantuan program bedah rumah pada pemerintah beberapa waktu lalu," ucap Ahmad Husaini.
Namun, pemerintah itu mempunyai birokrasi, sehingga tidak langsung ujuk-ujuk turun bantuan.
"Alhamdulillah kita berkoordinasi dengan anggota dewan yaitu Pak Widodo sehingga dibantulah material untuk pembangunan dapur Ibu Halifah," jelasnya.
Banyak juga bantuan dari pihak lainnya pada Ibu Halifah yang tidak bisa ia sebutkan satu persatu. Sedangkan yang mengerjakan bangunan ini adalah warga setempat.
Ia jelaskan juga, bahwa rumah ini sebetulnya dari beberapa tahun lalu mau diajukan perbaikan pada pemerintah, namun ada kendala pada alas hak .
"Dulunya kan tanah disini tanah keuskupan, setelah mediasi antara keuskupan dan masyarakat barulah ada titik temu. Kendalanya dialas hak sehingga tidak bisa diajukan dibantu," tegasnya.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak