Pelajar Tewas Tenggelam
Detik-detik Pelajar SMP Tewas Tenggelam di Kolam Renang, Usai Tolong Temannya!
Korban tenggelam di kolam renang dewasa dengan kedalam kolam 180 cm, dengan panjang kolam tersebut 100 meter dan lebar 50 meter.
Penulis: Ferryanto | Editor: Madrosid
PONTIANAK - Seorang pelajar SMP bernama Pasha ditemukan tewas tenggelam di kolam renang Ampera Pontianak di Jalan Ampera, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Sabtu (11/1/2020). Pagi.
Korban tenggelam di kolam renang dewasa dengan kedalam kolam 180 cm, dengan panjang kolam tersebut 100 meter dan lebar 50 meter.
Saat ini pihak kepolisian telah memasang garis polisi di kolam renang tersebut, dan untuk saat ini, kolam renang Ampera tersebut di tutup untuk sementara waktu.
Saksi mata di lokasi kejadian sekaligus pengawas Kolam, Reno Kurniawan mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada sekira pukul 09.15 WIB.
Kala itu korban berenang bersama rombongan teman temannya yang berjumlah sekira 7 orang.
• BREAKING NEWS - Maut Pelajar SMP di Kolam Renang Milik Pemkot Pontianak, Dikira Pura-pura
Ia mengatakan saat itu, korban bersama teman - temannya sedang bermain air.
"Mereka itu berenang di sebelah sini, posisi mereka itu tadi pas kawan saya lagi keliling mereka itu posisinya lagi main-main, lagi loncat-loncat. Yang si Korban ini bisa berenang,"katanya.
Dari teman korban, Reno mengatakan bahwa awal mula korban berusaha menyelamatkan teman korban yang lain.
Begitu teman korban telah diselamatkan oleh korban, korban menyelam, namun korban tidak timbul-timbul dan kemudian pengunjung lain dan teman teman korban mengangkat korban dari air.
"Cerita dari kawannya tu, korban ini nyelamatkan kawannya, begitu kawannya sudah diselamatkan, dia itu nyelam, jadi kawannya itu Ndak nyangka dia itu tenggelam, sangkanya masih berenang, sengaja menyelam,"ungkapnya.
Setelah korban diangkat, para pengawas kolam renang langsung melakukan penanganan pertama pada orang tenggelam.
"Yang dilakukan pertama sama pengawas dipompa dadanya, waktu di pompa dadanya itu, dia ada keluar air sama makanan gitu, kayaknya Meraka itu baru selesai makan,"ujarnya.
Menurut Reno denyut nadi korban masih terasa dan korban sempat diberi oksigen, kemudian korban segara dibawa kerumah sakit.
"Korban masih ada denyut nadinya, sempat juga di beri oksigen, tapi ndak ada perubahan, langsung kota bawa ke klinik pal 5, tapi tutup, langsung di larikan ke Antonius,"katanya.