Bupati Jarot Target 10 Desa Mandiri Baru di Sintang Pada Tahun 2020
Banyaknya jumlah desa menjadikan Kabupaten Sintang berada di rangking pertama jumlah desa terbanyak se Kalbar.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Maudy Asri Gita Utami
SINTANG - Bupati Sintang, Jarot Winarno menargetkan 10 desa mandiri baru di tahun 2020.
Saat ini, dari 391 jumlah desa di Kabupaten Sintang, baru ada 6 desa berstatus mandiri yang tersebar di empat kecamatan.
“Kita sudah memiliki enam desa mandiri di 4 kecamatan. Kita akan menambah sedikitnya 10 desa mandiri baru di tahun 2020. Dengan demikian, maka akan semakin kuat pemberdayan kita bagi masyarakat desa,” kata Jarot.
Sebagai informasi, jumlah desa di Kabupaten Sintang mencapai 391 dan 16 kelurahan. Jika ditotal keseluruhan, ada 406 desa dan kelurahan dari 14 kecamatan di Kabupaten Sintang.
• BKKBN Kalbar Bakal Data Keluarga Tahun 2020, Sinergikan Desa Mandiri di Kalbar
Banyaknya jumlah desa menjadikan Kabupaten Sintang berada di rangking pertama jumlah desa terbanyak se Kalbar.
Berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM), ada 86 desa masuk kategori sangat tertinggal, 180 tertinggal, 104 berkembang, 14 maju dan 6 desa mandiri.
"Tahun sebelumnya jumlahnya 221 desa sangat tertinggal, sekarang berhasil kita entaskan, tetapi masih besar. Masih ada 86 desa sangat tertinggal," ungkap Jarot.
Meski memiliki luas wilayah yang besar, akan tetapi yang terbaik dari Kabupaten Sintang kata Jarot rasionya di bawah rata rata nasional dan provinsi, bahkan kata dia terbaik di kalbar, angkanya 0,29 sampai 0,3.
"Ini menunjukan bahwa ketimpangan status sosial ekonomi di daerah pedalaman dengan perkotaan sangat kecil," kata Jarot. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak