Perbaikan Pipa Induk PDAM Sirin Meragun Terkendala Medan Berat dan Hujan

Para pekerja pun terpaksa menginap di lokasi perbaikan karena medan yang ditempuh tidak memungkinkan untuk pulang pergi setiap harinya.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Marpina Sindika Wulandari
Kondisi medan yang harus dilalui untuk mencapai lokasi Intek PDAM Sirin Meragun,di kawasan hutan lindung Bukit Raya, Desa Meragun, Senin (6/1/2020) 

PDAM Sirin Meragun yang diwakili Wahyu, menyampaikan sampai saat ini di Meragun, Direktur PDAM menginap di lokasi perbaikan pipa induk yang rusak di terjang banjir bandang beberapa waktu lalu, dikarenakan memang tidak memungkinkan untuk pulang pergi.

"Dalam mobilisasi berbagai alat untuk memperbaiki pipa yang rusak parah saat ini kami memang mengandalkan Eksavator dari dinas PU," ungkapnya.

Sedangkan Pipa Mungguk saat ini memang baru mampu mengalirkan air 20 liter perdetik.

"Untuk pendistribusian masih belum dapat dilakukan selama 24 jam, karena kendala mesin cuma satu," tambahnya.

Diketahui saat ini PDAM Sirin Meragun melakukan pendistribusian air dari pukul 06:00-20:00 malam dan dilakukan secara bergilir.

"Kita pastikan 1 Minggu satu kali, karena tidak mampu untuk semuanya kita layani. Untuk Tanjung kita tidak layani karena mereka sudah memiliki persediaan air yang melimpah."

"Untuk Selalong, tidak di aliri karena air tidak mampu sampai ke sana, sementara batasnya sampai kantor camat Sekadau hilir," jelasnya. (*)

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved