Klaim China atas Natuna, Mahfud MD : 'Kita Tidak Perang dengan China, Enggak Ada Perang'

Sebelumnya Mahfud menyebut sikap pemerintah terhadap konflik ini konsisten tidak ada negosiasi antara Indonesia dengan China.

Editor: Jimmi Abraham
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan Tribunnews.com di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa (19/11/2019). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menegaskan saat ini Indonesia tidak sedang berperang dengan China.

Hal ini terkait adanya konflik di perairan Natuna yang semakin memanas. Pernyataan ini ia sampaikan dalam program Prime Talk, dikuti Tribunnews.com dari kanal YouTube metrotvnews, Selasa (7/1/2020).

Sebelumnya Mahfud menyebut sikap pemerintah terhadap konflik ini konsisten tidak ada negosiasi antara Indonesia dengan China.

"Kalau sikap itu tetap ya konsisten," ujar Mahfud.

"Pemerintah tidak akan negosiasi tentang status dan batas hak kedaulatan Indonesia atas laut Natuna Utara atau laut China selatan itu," imbuhnya.

Menurutnya secara hukum masalah ini sudah selesai.

POPULER - Penyebab Natuna Jadi Rebutan hingga China Berani Bersengketa dengan 6 Negara

Politisi Gerindra Ferry Juliantono Komentari Kritik PKS atas Tudingan Prabowo Lembek Soal Natuna

Mahfud MD

Menko Polhukam, Mahfud MD (Tangkap layar YouTube metrotvnews)

Mahfud mengungkapkan saat ini pemerintah tengah melaksanakan tugasnya untuk melindungi perairan Natuna.

Ia juga menegaskan terkait hal ini, tidak akan ada perang yang terjadi.

"Kita melaksanakan tugas mempertahankan hak sesuai dengan hukum yaitu menjaga perairan itu," kata Mahfud.

"Kita tidak perang dengan China, enggak ada perang," tegasnya.

Mahfud mengatakan kalau kapal asing masuk ke perairan Indonesia tanpa izin, maka akan dilakukan pengusiran secara terus menerus.

"Kita sudah kurang tegas apa, kan enggak boleh ada kapal asing, nelayan asing, perahu asing masuk ke perairan kita," ujarnya.

"Kalau masuk tanpa izin kita halau," imbuhnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved