Terkait Nenek Halifah dan Andika Pratama, Berikut Upaya Dinas Sosial Pontianak
sebelum berita tersebut viral, nenek Halifah sudah mendapatkan bantuan dari Pemkot melalui Dinas Sosial Kota Pontianak.
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Jamadin
PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Sosial Kota Pontianak memberikan keterangan secara lengkap mengenai penanganan terhadap Nenek Halifah yang dirawat oleh sang cucu, Andika Pratama atau Ari yang masih di bawah umur. \
Pemberitaan Nenek Halifah dan Ari viral di WAG dan Timeline Sosial Media, lantaran Ari terpaksa putus sekolah lantaran harus merawat sang nenek.
Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak, Aswin Djafar memberikan keterangan bahwa Nenek Halifah sudah masuk dalam data BDT (Basis Data Terpadu) dan mendapatkan bantuan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai).
Beberapa bulan ini kartu tidak dapat digunakan karena terblokir. Hal tersebut disebabkan salah no Pin dan kejadian tersebut tidak dilaporkan keluarga ke Dinas Sosial.
• Program Wajib 9 Tahun, Ria Norsan Harap Andika Pratama Melanjutkan Pedidikannya
Aswin menerangkan, sebelum berita tersebut viral, nenek Halifah sudah mendapatkan bantuan dari Pemkot melalui Dinas Sosial Kota Pontianak.
Nenek Halifa mendapatkan program bantuan untuk Lansia terlantar dan Pada 20 desember 2019 lalu.
"fasilitator sudah menyerahkan bantuan dari program tersebut berupa beras 40 kg, handuk, kain, sandal, gula, susu milo, sabun cuci dan perlengkapan mandi lainnya ,bantuan diserahkan lansung kepada Nenek halipah disaksikan oleh keluarganya yang beralamat di jl.padat karya, gg. Melati 2 kelurahan Sungai Beliung," ujarnya

Ia juga memaparkan bawah pada Senin (6/1/2020) pihaknya berserta jajaran,Tim SLRT kecamatan Pontianak Barat,Lurah, camat mengunjungi nenek Halifah dan bertemu dengan keluarga nenek halifah untuk menyerahkan kembali bantuan beras 20 kg.
"Untuk Kartu BPNT akan dilakukan pengurusannya oleh petugas Dinsos ke Bank BRI supaya dapat aktif kembali ," ujar Aswin Djafar.
Sementara untuk cucu nenek Halifah yang putus sekolah akan diikut sertakan pengambilan paket C dan di tawarkan untuk mengikuti pelatihan keterampilan berusaha/ Pelatihan Satpam di Dinas Sosial. Mengenai kondisi dapur yang sudah tidak layak.
Aswin meminta meminta keluarga Nenek Halifah untuk mengurus administrasi surat-surat kepemilikan rumah melalui Lurah dan camat, untuk biaya akan di tanggulangi.
"Hasil pertemuan dengan Fasilitator SLRT kelurahan Sungai beliung,akan dilakukan perbaikan dapur nenek Halifah, bahan-bahan material dari Donatur dan pengerjaannya akan dilakukan secara gotong royong," pungkas Aswin Djafar.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak