PPP Kalbar Dorong Gubernur Sutarmidji Masuk Kepengurusan DPP
Retno pun mengatakan, Sutarmidji nantinya akan dijadikan pengurus yang tentu tidak mengganggu kinerjanya sebagai kepala daerah.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Maudy Asri Gita Utami
PONTIANAK - Ketua DPW PPP Kalbar, Retno Pramudya mendorong Gubernur Kalbar Sutarmidji untuk masuk kepengurusan DPP PPP.
Terlebih menurut Retno, Gubernur Sutarmidji saat menghadiri rakerwil PPP yang belum lama ini terlaksana menyebutkan jika dirinya masihlah kader PPP.
"Pernyataannya sangat jelas bahwa beliau sampai hari ini masih memegang kartu anggota PPP dan murni kader PPP."
"Dalam kepengurusan beliau tetap kita rekrut sebagai pengurus, karena beliau termasuk senior di Partai ini, dan termasuk kader partai yang sukses di karir politiknya," katanya, Minggu (05/01/2020).
• PPP Kalbar Angkat Bicara Soal Peluang Duet Atbah-Hairiah di Pilkada 2020
Retno pun mengatakan, Sutarmidji nantinya akan dijadikan pengurus yang tentu tidak mengganggu kinerjanya sebagai kepala daerah.
"Pasti akan kita rekrut di dalam kepengurusan, selama tidak menganggu waktu dan kesibukan beliau dan kita sesuaikan dengan kesibukan beliau jabatannya di Partai."
"Bahkan dimuktamar nanti saya pribadi akan mengutamakan beliau masuk jajaran pengurus di DPP," tegasnya.
Lebih lanjut, Retno mengatakan, sesuai dengan tema utamanya, point dari harlah ke-47.
Ialah PPP sebagai simbol partai pemersatu dimana juga merupakan fusi dari beberapa ormas Islam besar.
Maka dengan harlah pihaknya mendorong semua komponen bangsa untuk menatap ke depan agar bangsa ini lebih maju dan lebih mengedepankan persatuan dan kesatuan, serta kebersamaan.
Apalagi, lanjutnya, didalam menghadapi pilkada 2020 ini, dan menjadi hal utama ialah persaudaraan, kebersamaan dan persatuan.
"Sesuai dengan hasil pemilu 2019 raihan PPP menurun di beberapa daerah, kita akan mengevaluasi agar di 2024 apa yang kita lakukan dan hal-hal yang harus kita perbaiki."
"Momen harlah inilah kita mengajak semua kader partai untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat dan umat, serta meleburkan diri pada ormas Islam," paparnya.
Selain itu, ia juga mengatakan akan mendorong melalui kader yang ada untuk membuat kebijakan pro pada umat Islam.
"Dan sebagai partai Islam, platformnya sangat jelas dan kita program ke depan lebih memperjuangkan regulasi yang keberpihakannya terhadap pesantren, produk halal, dan kebijakan yang berpihak pada umat Islam," pungkas Retno. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak