Pisah Sambut Dandim Sintang, Jarot: Rachmat Basuki Bantu Pemerintah 'Memerdekakan' Tanjung Miru
Pak Rachmat Basuki telah membantu pemerintah memerdekakan Desa Tanjung Miru, desa paling hulu Sungai Tebidah
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Jamadin
SINTANG - Bupati Sintang, Jarot Winarno menyebut Pemerintah Kabupaten Sintang sangat terbantu dengan peran TNI yang menjaga kedaulatan. Kehadiran Polri juga sangat membantu menjaga situasi Kamtibmas.
Selain menjaga kedaulatan rakyat, TNI juga kata Jarot juga menyebut TNI sudah banyak membantu pembangunan di Sintang.
“Darah rakyat mengalir di tubuh TNI, selain menjaga kedaulatan, TNI dan Polri selalu membantu kita untuk pembangunan di Sintang pada umumnya,” kata Jarot Winarno.
Letkol Inf Rachmat Basuki resmi bergeser dan menempati posisinya sebagai Kasbrigif 19/Khatulistiwa di Singkawang. Posisinya digantikan oleh Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan sebagai Dandim 1205/Stg.
• Demi Bangun Ulang Warisan Sejarah Pendopo Bupati Sintang, Jarot Studi hingga ke Museum di Belanda
Selama kepemimpinan Letkol Inf Rachmat Basuki menjadi Komandan Kodim 1205/Stg, Jarot menilai Kodim telah banyak membantu pembangunan jalan dan jembatan.
Jarot mencontohkan, Kodim telah membantu memfasilitasi pemasangan jembatan Balilay di Kayan Hulu.
Termasuk juga membantu meningkatkan infrastruktur jalan di Dusun Lebuk Lantak, Tempunak, melalui program TMMD.
“Pak Rachmat Basuki telah membantu pemerintah memerdekakan Desa Tanjung Miru, desa paling hulu Sungai Tebidah,” ungkap Jarot Winarno.
Desa Tanjung Miru terletak di perhuluan Sungai Tebidah, Kayan Hulu, Sintang. Selama ini, belum ada jalan darat untuk mencapai desa tersebut.Satu-satunya akses hanya bisa melalui sungai.
“Sekarang jalannya sudah ada sejak Indonesia meredeka. Tidak terbayang oleh kita, dulu ke tanjung miru tidak ada jalan, sekarang sudah ada,” ujarnya.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak