Maut Istri Lurah

Kronologi Istri Lurah Diduga Tewas Dibunuh, Ditemukan Anak & Suami Bersimbah Darah dengan Luka Bacok

Korban merupakan istri Lurah Sagatani, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Muhammad Naziri.

Editor: Rizky Zulham
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Kronologi Istri Lurah Diduga Tewas Dibunuh, Ditemukan Anak & Suami Bersimbah Darah dengan Luka Bacok 

Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Tri Prasetyo mengungkapkan kronologi Istri Lurah Sagatani Singkawang Tewas dengan luka bacok dan ditemukan sang anak dengan kondisi bersimbah darah.

Persitiwa itu sontak membuat warga Kecamatan Singkawang Tengah, Kota Singmawang, Kalimantan Barat geger dengan penemuan mayat perempuan dengan luka bacok di dalam rumah, Minggu (29/12/2019) malam.

Identitas mayat tersebut diketahui bernama Agustini Susilawati (37).

Korban merupakan istri Lurah Sagatani, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Muhammad Naziri.

Istri Lurah di Singkawang Diduga Dibunuh, Polisi Temukan Parang Berdarah hingga Luka Sayatan

Mengutip Kompas.com, Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Tri Prasetyo mengatakan, di tubuh korban ditemukan luka bacok di bagian leher serta luka di bagian dagu.

Tri menjelaskan, penemuan jenazah Agustini bermula pada Minggu (29/12/2019) malam, sekitar pukul 22.30 WIB, suami korban pulang ke rumah bersama anaknya.

"Saat itu, keduanya melihat rumah dalam kondisi berantakan," ujarnya Senin (30/12/2019).

Anaknya yang kemudian masuk ke ruang tengah dan melihat ibunya telah terbaring dalam keadaan mengeluarkan banyak darah.

"Saat ditemukan tergeletak itu, korban sudah tidak bernyawa atau meninggal dunia," lanjut Kasat.

Atas kejadian tersebut, suami korban segera melaporkan peristiwa itu kepada pihak kepolisian.

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi," ujar Tri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pulang ke Rumah, Seorang Anak di Singkawang Kaget Lihat Ibunya Tewas dengan Luka Bacok"

Diduga Korban Pembunuhan

Polres Singkawang menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) lokasi rumah jenazah Agustini Susilawati ditemukan tewas bersimbah darah di Kelurahan Roban Jalan Bukit Tiga, Gang Lereng Bukit.

Olah TKP dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Singkawang AKP Tri Prastyo berlangsung, Senin (30/12/2019) siang.

Dari olah TKP tersebut Polisi menemukan sebilah parang.

"Cuma kita belum dapat memastikan apakah parang tersebut alat kejahatan atau bukan," ujar Kasat usai Olah TKP.

"Karena memang ada bercak darah, kita akan cocokan dengan darah korban," lanjut Kasat.

Kasat menuturkan berdasarkan hasil olah TKP, kuat dugaan korban tewas dengan cara dibunuh.

"Sejauh ini dugaan kita masih belum bisa menyimpulkan. Tapi yang jelas melihat dari luka dan hasil olah TKP, diduga kasus pembunuhan," jelasnya.

Kasat mengatakan berdasarkan hasil visum dari tubuh korban terdapat luka memar di bagian tangan, wajah, dan luka sayatan dileher.

Sementara untuk harta benda, sejauh ini hanya handphone milik korban yang belum ditemukan.

"Untuk saat ini handphone korban belum diketahui keberadaanya," ujarnya

Kasat mengatakan untuk pendalaman pihaknya masih akan meminta keterangan lebih lanjut dari keluarga korban.

Namun, saat ini pihak keluarga masih dalam kondisi berduka sehingga belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut.

Suasana Rumah Duka

Suasana duka menyelimuti kediaman rumah duka Lurah Sagatani, di Kelurahan Roban Singkawang Tengah, tepatnya di Jalan Bukit Tiga, Gang Lereng Bukit, RT 25 RW 07 Senin (30/12/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.

Warga dan segenap Aparutur Sipil Negara (ASN) beseragam dinas lengkap tampak memadati kediaman rumah duka yang sudah terpasang tenda.

Selain itu, tampak pula beberapa aparat kepolisian.

Bahkan Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie beserta jajaran tampak datang langsung memberikan ucapan bela sungkawa, kepada suami dan keluarga yang ditinggalkan.

Jenazah Agustini Susilawati, sudah disemayamkam rumah duka.

Tampak juga suami korban M Naziri, yang juga Lurah Sagatani, duduk disamping jenazah istri tercintanya.

Mengenakan peci, ia sesekali menerima ucapan duka kerabat yang silih berganti berdatangan.

Ia juga sesekali menjelaskan kronologi peristiwa naas yang menimpa istrinya.

Setelah lebih kurang 30 menit Wali Kota kemudian meninggalkan rumah duka.

Dari pantauan kediaman rumah duka terbilang cukup ramai rumah penduduk, disisi kanan maupun kiri.

Sementara bagian depan memang sepi rumah penduduk. Akses jalan juga cukup bagus.

Sebelumnya diberitakan, Agustini Susilawati, Istri Lurah Sagatani, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), ditemukan tewas bersimbah darah di kediamanya Kelurahan Roban, Jalan Bukit Tiga Gang Lereng Bukit RT 25 RW 07, Minggu (29/12/2109) sekitar pukul 23.00 malam WIB.

Kuat dugaan, Agustini Susilawati merupakan korban tindak pidana pembunuhan.

Lurah Sagatani, Naziri suami korban, melaporkan sendiri kejadian ini ke pihak kepolisian Polres Singkawang.

Pasca-menerima laporan pihak kepolisian langsung datangi lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) oleh pihak kepolisian untuk dilakukan visum.

Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Tri Prasetyo mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari keluarga korban yakni suami korban Naziri yang kini menjabat Lurah Sagatani, Kecamatan Singkawang Selatan.

"Kita mendapatkan laporan dari keluarga yakni suami korban, bahwa telah ditemukan jenazah seorang wanita di rumahnya dalam posisi tergeletak," ujar Kasat

Kasat mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui kronologi dan penyebab korban meninggal.

Polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi.

Dari penyelidikan awal, pada anggota tubuh korban memang didapati luka di bagian leher.

"Di tubuh korban memang ada ditemukan luka di bagian leher," ujar Kasat.

Rencananya pihak kepolisian akan melakukan olah tempat kejadian perkara, Senin (30/12/2019) ini.

Kasus ini pun sedang didalami dan masih dalam penyelidikan pihak Reskrim Polres Singkawang.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved