Kapal Jurusan Karimata-Sukadana yang Terdampar Belum Berhasil Dievakuasi
Menurut camat, posisi kapal terdampar di perairan Dusun Pintau, Desa Tanjung Satai.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Kapal membawa 11 orang.
Termasuk sejumlah perempuan dan dua anak-anak.
Satu diantara korban, Abdul Halim (42) mengungkapkan, mesin kapal rusak tidak lama setelah mereka berangkat.
Hal itu membuat mereka tidak dapat bergerak kemana-mana.
"Mulai terdampar sekitar jam delapan tadi. Udah coba nyalakan mesin, pertama bisa, keduanya udah ndak bisa."
"Ini masih ada tiga kawan yang masih terdampar di kapal," kata Abdul Halim sesaat setelah dievakuasi ke Sukadana.
Abdul Halim mengatakan, mereka sempat meminta tolong ke sejumlah kapal nelayan yang melintas.
Hanya saja, tidak ada kapal yang berkenan singgah dan menolong.
Hampir semua kapal berbalik arah.
Namun beruntung, Abdul Halim berhasil menangkap sinyal telepon, lantas menghubungi BPBD Kayong Utara.
Pihak BPBD yang mendapat informasi pun langsung berangkat dari Sukadana mengevakuasi para korban.
"Tadi dijemput sekitar jam tigaan sama petugas. Selama itu kita ndak ada makan dari terdampar tadi sampai dievakuasi. Ndak ada bawa makanan," ungkap Abdul Halim.
Abdul Halim menuturkan, mereka sebelumnya hendak pulang ke Sukadana.
"Kita warga asli Sukadana. Cuma pencarian ada yang di Meledang. Tadi pinjam kapal kawan untuk pulang ke sini," ujar Abdul Halim. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak