Mahasiswa Gantung Diri

WHO Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Kasus Bunuh Diri, Penyebab Kematian Tertinggi Kedua Generasi Muda

Angka tersebut menjadikan bunuh diri menjadi penyebab kematian nomor dua di antara orang muda berusia 15-29 tahun.

Editor: Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA/KOLASE/NET
MAHASISWA Untan Tewas Tergantung di Kamar Kos, WHO Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Kasus Bunuh Diri  

Negara-negara berpenghasilan tinggi memiliki hampir tiga kali lebih banyak kasus di mana laki-laki bunuh diri, daripada perempuan, sedangkan angka ini lebih sama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Kendati demikian, WHO menilai kematian akibat bunuh diri masih sangat mungkin dicegah melalui metode tertentu.

"Intervensi utama yang telah menunjukkan keberhasilan dalam mengurangi bunuh diri adalah membatasi akses ke sarana, mendidik media tentang pelaporan bunuh diri yang bertanggung jawab."

"Selain itu, melaksanakan program-program di antara kaum muda untuk membangun keterampilan yang memungkinkan mereka mengatasi tekanan hidup." 

Fans Goo Hara Dikabarkan Nekat Bunuh Diri Setelah Mengetahui Kabar Tewasnya Sang Idola K-Pop

"Juga tak kalah penting adalah identifikasi awal, manajemen dan tindak lanjut orang yang berisiko bunuh diri," tulis pernyataan laporan WHO.

Menyusul temuannya, WHO bekerja sama dengan mitra global, Federasi Dunia untuk Kesehatan Mental (WFMH), Asosiasi Internasional untuk Pencegahan Bunuh Diri, serta Persatuan Kesehatan Mental Global, meluncurkan kampanye aksi 40 detik.

Kampanye tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang skala bunuh diri di seluruh dunia dan peran yang dapat dilakukan setiap orang dalam mencegahnya.

Kompol Anton Satriadi Beri Keterangan Terkait Meinggalnya Mahasiswa Untan di Kos-kosan

Peristiwa tewasnya seorang mahasiswa Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak menghebohkan Warga Jalan Sepakat 2 Blok S Kecamatan Pontianak Tenggara, Senin (23/12/2019) pagi sekitar pukul 08.50 WIB.

Korban akhirnya diketahui sebagai NM (20), pemuda asal Ketapang yang tercatat sebagai Mahasiswa FKIP Untan Jurusan Fisika semester V.

Korban ditemukan terbujur kaku dalam posisi tergantung. 

Kapolsek Pontianak Selatan Kompol Anton Satriadi, memberikan keterangan terkait tewasnya NM (20), seorang mahasiswa Untan Pontianak, Senin (23/12/2019). 

"Berdasarkan informasi yang diperoleh oleh anggota, ‎sekira pukul 08.00 WIB, orang tua korban (dari Kabupaten Ketapang) datang ke Kos korban," ujar Kapolsek Pontianak Selatan Kompol Anton Satriadi terkait kasus itu. 

Ia menerangkan bahwa korban pertamakali ditemukan oleh orangtuanya yang hendak menumui sang anak di indekos.

"Sesampainya di kos, ayah korban mengetuk pintu kamar korban," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved