Bidik Kemenangan di Tujuh Kabupaten, Sohibul Iman Bebaskan PKS Berkoalisi

Ia menegaskan, tidak ada kebijakan DPP PKS yang melarang partainya untuk berkoalisi dengan partai-partai koalisi pemerintah pusat.

Editor: Jamadin
TRIBUNNEWS.COM
Presiden PKS, Sohibul Imam 

Sinyal ini semakin kuat setelah jajaran pimpinan DPW PKS Kalbar menyambangi Kantor DPW Nasdem Kalbar, Kamis (19/12) lalu.

Ketua DPW Nasdem Kalbar, Sy Abdullah Alqadrie, juga mengakui kalau partainya mesra dengan siapapun tak terkecuali PKS. Hal ini karena, satu di antara peran partai politik ialah mewujudkan demokrasi.

"Artinya Nasdem dengan partai manapun tidak ada persoalan, kita welcome selama visi misinya sama terhadap Nasdem, dan Nasdem dengan visi restorasinya, saya kira tentu NasDem akan berpihak ke situ," terangnya.

Khususnya dengan PKS, Partai Nasdem telah mewujudkan koalisi bersama sejumlah Parpol lain saat Pilkada 2018 lalu. Bahkan calon yang diusung yakni Sutarmidji-Ria Norsan di Pilkada Kalbar, berhasil menang dan menjabat Gubernur-Wakil Gubernur Kalbar periode 2018-2023.

Ketua DPW PKS Kalbar Arif Joni Prasetyo pun menyebut kemenangan PKS bersama Nasdem di Pilkada 2018 sebagai sejarah emas. "Kita pernah mencatatkan sejarah emas dengan Nasdem, 100 persen yang didukung Nasdem-PKS kita menangkan di 2018, oleh karenanya kita ingin mengulang sejarah itu," tuturnya.

Ia berharap, di Pilkada 2020 antara PKS dan Nasdem ada kesamaan pandangan terkait dengan calon kepala daerah di Kalbar.

"Nasdem memang istimewa karena kita pernah menorehkan sejarah emas, dan semoga akan terulang di tahun-tahun ke depan," katanya.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved