Arif Joni: Doa dan Hadiah di Hari Indah untuk Ibu
Hadiah tidak harus berupa barang. Cukup memberikan kado peluk dan cium serta ucapan lembut 'terimakasih ibu'. Bisa juga berupa tenaga untuk ibu.
PONTIANAK - Tanggal 22 Desember yang ditetapkan oleh Presiden Soekarno sebagai Hari Ibu bisa dibilang sebuah penghormatan terhadap perjuangan Perempuan Indonesia, momen Kongres Perempuan Indonesia di Yogyakarta tahun 1928 menjadi tanda bahwa kaum Perempuan turut berjuang dalam merebut kemerdekaan.
Ketua DPW PKS Kalbar, Arif Joni Prasetyo (AJP), menyampaikan pesannya di forum Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) DPW PKS Kalbar kepada seluruh kader PKS untuk memberikan apresiasi pada Ibu tepat tanggal 22 Desember yang diperingati sebagai Hari Ibu.
"Selain ucapan terimakasih dan doa yang selalu kita panjatkan untuk ibu, tak ada salahnya untuk memberikan hadiah, walaupun tidak mesti pada tanggal ini, namun ini kita jadikan sebuah momen indah di Hari Ibu", ujar Arif Joni Prasetyo.
• Momen Spesial Hari Ibu, Inilah 4 Rekomendasi Film Korea Bertema Pengorbanan Ibu
Arif Joni Prasetyo yang juga ketua Fraksi PKS DPRD provinsi kalbar memberikan hadiah berupa barang tidak harus membeli, katena juga bisa membuat sendiri kado untuk Hari Ibu.
"Hadiah tidak harus berupa barang. Cukup memberikan kado peluk dan cium serta ucapan lembut 'terimakasih ibu'. Bisa juga berupa tenaga untuk ibu. Membantu apa saja yang bisa bantu untuknya," tambahnya.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
