Hari Ibu
KUMPULAN Ucapan Hari Ibu 22 Desember Penuh Makna, Leonardo DiCaprio: My Mother is a Walking Miracle
“Tidak ada peran dalam kehidupan yang lebih esensial daripada peran sebagai ibu.” - Elder M. Russell Ballard
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
HARI IBU - Di Indonesia, Hari Ibu dirayakan pada 22 Desember tiap tahunnya dan ditetapkan sebagai perayaan nasional.
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan memperingati Hari Ibu.
Bisa dengan membebastugaskankan ibu dari pekerjaan rumah yang sehari-hari dilakukan, seperti memasak, merawat anak, dan urusan rumah tangga lainnya.
Selain itu, ada hal lain yang bisa dilakukan untuk peringati Hari Ibu, seperti memberi ucapan Hari Ibu.
• Setiap Hari Adalah Hari Ibu, Begini Cara Bunda Deassy Dampingi Buah Hati Berprestasi
Dikutip dari wikipedia.org, di Amerika dan lebih dari 75 negara lain, seperti Australia, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Hong Kong, Hari Ibu atau Mother's Day dirayakan pada hari Minggu di pekan kedua bulan Mei.
Di beberapa negara Eropa dan Timur Tengah, Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day diperingati setiap 8 Maret.
Sejarah Hari Ibu dikutip dari wikipedia.org:
Perayaan Hari Ibu di Indonesia diperingati pada 22 Desember.
Diresmikan oleh Presiden Soekarno di bawah Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959, bertepatan dengan ulang tahun ke-25 Kongres Perempuan Indonesia 1928.
Tanggal 22 Desember dipilih untuk merayakan semangat wanita Indonesia dan untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara.
Arti dari Hari Ibu telah banyak berubah, kini Hari Ibu diperingati dengan menyatakan rasa cinta terhadap ibu.
Ada juga yang merayakan dengan cara bertukar hadiah dan menyelenggarakan berbagai acara dan kompetisi, seperti lomba memasak dan memakai kebaya.
Hari Ibu di Indonesia dirayakan pada ulang tahun hari pembukaan Kongres Perempuan Indonesia yang pertama, yang digelar dari 22 hingga 25 Desember 1928.
Kongres tersebut diselenggarakan di sebuah gedung bernama Dalem Jayadipuran, yang kini merupakan kantor Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional di Jalan Brigjen Katamso, Yogyakarta.
Dihadiri sekitar 30 organisasi wanita dari 12 kota di Jawa dan Sumatra.