Catatan 2019
POPULER - Siswi di Kalbar 3 Tahun Terbelenggu Oknum Pimpinan Sekolah, Video Syur Ditonton Warga Desa
Oknum guru dimaksud adalah tenaga pengajar sekaligus pemimpin lembaga pendidikan di mana korban menimba ilmu sejak 2016 silam.
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
CATATAN 2019 - Kasus asusila gemparkan Kalimantan Barat (Kalbar) khususnya, di satu Desa di Jalan Trans Kalimantan, Kabupaten Kubu Raya (KKR).
Artikel atau berita Tribunpontianak.co.id, terkait kasus tersebut masuk TOP 10 dengan tingkat keterbacaan tinggi sepanjang 2019.
Adapun korban dalam kasus tersebut adalah seorang remaja putri usia 17 tahun, berinisial HU.
HU diduga menjadi korban asusila atau pencabulan oleh orang yang sangat dihormatinya, yakni gurunya sendiri.
Oknum guru dimaksud adalah tenaga pengajar sekaligus pemimpin lembaga pendidikan di mana korban menimba ilmu sejak 2016 silam.
Kasus ini terbongkar dua hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 2019.
• POPULER - Kisah Bidan Marjiyah, Dini Hari Mencekam hingga Preman di Bengkayang Minta Maaf
Video asusila diduga korban dan terduga tersebar ke penduduk desa.
Dari informasi dihimpun, terduga pelaku telah memiliki empat istri.
Tiga istri muda terduga, juga merupakan muridnya.
Ayah korban berinisial MT (37) mengungkapkan, dirinya mengetahui hal ini dua hari setelah Idul Fitri.
Ia mengungkapkan, sebelum Idul Fitri warga desa telah lebih dulu mengetahui hal itu.
Bak disambar petir, MT pun langsung syok mengetahui sang putri menjadi korban asusila yang dilakukan oleh gurunya sendiri di lembaga pendidikan di mana sang putri belajar.
Dan yang lebih membuatnya terpukul, karena adanya video asusila yang melibatkan sang putri dan terduga pelaku.
• POPULER - Video Mesum Wanita Pakai Training Bertulis SMAN 1 Resahkan Kalbar, Durasinya 2:57 Menit
"Kejadian ini terjadi sejak tahun 2016, anak saya itu belajar di sana sekaligus bantu-bantu guru di sana," ungkap MT ditemui di rumahnya, Senin (17/6/2019) silam.
"Tidak tahunya Lebaran kemarin baru terungkap masalah kayak gini. Jadi selama 3 tahun ini belum pernah terungkap, harga diri anak saya, gimana rasanya, saya butuh keadilan untuk anak saya," kata MT.