Catatan 2019
POPULER - Kisah Bidan Marjiyah, Dini Hari Mencekam hingga Preman di Bengkayang Minta Maaf
Pasien sudah mau melahirkan dan jarak Rumah Sakit Serukam cukup jauh pihak keluarga menjadi panik, begitu datang langsung marah-marah dan memukul meja
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
"Ini tidak saya sarankan untuk makan makanan seperti itu," kata bidan Marjiyah.
Kata Mereka:
Ibu Dr. Emi Nurjasmi M.Kes, Ketua Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (IBI)
Peran bidan sebagai satu di antara tenaga kesehatan strategis adalah memberikan pelayanan Kesehatan Ibu Anak, Keluarga Berencana dan kesehatan reproduksi perempuan mulai dari memberikan pelayanan atau edukasi pada masa sebelum nikah, pra hamil, pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan, asuhan masa nifas, asuhan bayi baru lahir sampai usia 5 tahun dan prasekolah serta pelayanan KB dan kesehatan reproduksi perempuan.
Bidan bekerja pada setiap fasilitas kesehatan, baik pemerintah maupun swasta mulai dari fasilitas kesehatan tingkat primer (Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan jaringannya, klinik, praktik mandiri bidan) di Rumah Sakit dan fasilitas kesehatan lainnya.
Kebijakan penempatan bidan disetiap desa untuk mendekatkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat sehingga bidan ada di tengah-tengah masyarakat dan bersama masyarakat.
Ibu Maryani (Ibu dari Putri Aisyah) – Pasien Bidan Marjiyah
Ibu Bidan Marjiyah sangat baik dan ramah. Kalau saya butuh bantuan beliau dan kebetulan sedang tidak ada kendaraan untuk ke tempat praktiknya, beliau tidak pernah keberatan untuk datang ke tempat saya.
Ketika anak saya sakit pun, anak saya sangat senang diperiksa dengan bidan Marjiyah.