Kunjungan Kerja ke DPD REI, Anggota DPD RI Sukiryanto Janji Jaga Alokasi
H. Sukiryanto akan membangun komunikasi ke pemerintah dan DPR RI agar rumah subsidi
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Jamadin
lihat foto
PONTIANAK - Anggota DPD RI, H. Sukiryanto melakukan kunjungan kerja bersama DPD REI Kalimantan Barat, di Hotel Orchadz, Selasa (17/12/2019).
Kunker ini juga dihadiri beberapa pimpinan cabang bank penyalur KPR Subsidi dengan tema "Evaluasi dan Proyeksi Program Rumah Subsidi di Kalimantan Barat pada Tahun 2020" dimana ini sejalan dengan posisi H. Sukiryanto di Wakil Ketua I Komite IV yang salah satunya bidangnya adalah APBN (Memberikan Pertimbangan dan Pengawasan).
Berdasarkan catatan LPDPP sepanjang 2019 dalam penyaluran rumah subsidi, Bank BTN menjadi penyalur terbanyak pada tahun ini sebanyak 28.720 unit.
• Anggota DPD RI Sukiryanto Harap Guru Dapat Tanamkan Empat Pilar Bangsa Pada Murid
Asosiasi Gabungan 33 Bank BPD sebanyak 14.259, BNI sebanyak 8.851 unit, BRI Syariah sebanyak 7.657 unit, Bank Artha Graha sebanyak 4.419 unit.
Diungkapkannya, melalui Kementrian PUPR oleh Wk. Menteri PUPR, Bp. Johm Wempi, Pemerintah telah mengusulkan alokasi sebesar Rp. 11 Triliun atau setara dengan 102.500 rumah.
"Sebagai anggota DPD RI saya mengawasi alokasi ini untuk tidak dikurangi, dan kalau memang memungkinkan dan dibutuhkan, nantinya dalam APBN Perubahan rumah subsidi menjadi perhatian untuk pemerintah dalam pengalokasian," katanya.
"Hari ini, bersama stakeholder di bidang properti akan menyerap masukan-masukan baik dari Pelaku, Konsumen, dan Bank Penyalur KPR Subsidi," jelas Ketua IKM ini.
Hal ini dimana, lanjutnya, ada beberapa masukan agar kuota subsidi lebih banyak dan tidak membebani APBN dengan merubah pola subsidi dimana sebelumnya disubsidi sampai dengan 20tahun, diubah menjadi sampai dengan 10tahun saja dengan harapan dapat membiayai lebih banyak lagi rumah subsidi.
Oleh karena itu, untuk menjalankan fungsinya di DPD RI, H. Sukiryanto berjanji akan membawa aspirasi ini ke Komite IV agar dapat dijadikan pertimbangan dan diawasi dalam pelaksanaannya nanti.
Namun diluar dari fungsi dan tugas, H. Sukiryanto akan membangun komunikasi ke pemerintah dan DPR RI agar rumah subsidi mendapatkan perhatian khusus karena kuota yang habis pada tahun 2019 cukup membuat gejolak di masyarakat.
Selanjutnya, H. Sukiryanto akan melanjutkan kunjungannya ke Kabupaten Ketapang untuk melihat tata kelola keuangan desa melalui sistem siskeudes V2 yang telah disiapkan secara gratis oleh BPKP.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
