Gubernur Sutarmidji Galakkan Program Paket C untuk Tingkatkan IPM Kalbar
Selain itu dirinya berharap adanya sinergitas yang dirasa sangat penting untuk mensukseskan suatu program.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Maudy Asri Gita Utami
"Peringatan hari aksara ini sangat berkaitan erat dengan IPM di Kalbar. Sehingga akan terus dilakukan berbagai upaya memberantas buta aksara," ujarnya, Rabu (30/10/2019).
Lebih lanjutnya, Midji mengungkapkan di Kalimantan Barat untuk rentang usia 25 tahun keatas, masa belajarnya rata-rata baru mencapai 7,2 jam.
"Namun harapan untuk pendidikan lanjutan bagi anak berusia 18 tahun kebawah itu sudah mencapai 16 tahun. Ini sudah baik dan yang lainnya, akan terus kita tambah," terangnya.
Midji pun menyatakan, usia 18 tahun ke bawah di Kalimantan Barat hampir tidak ada yang mengalami buta aksara.
"Sementara untuk usia 25 tahun keatas, ini masih ada yang mengalami persoalan buta aksara di Kalbar," imbuhnya.
Kabupaten Kubu Raya menjadi tuan rumah peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) tingkat provinsi Kalimantan Barat, berpusat di Rumah Pintar, Rasau Jaya I, Kubu Raya. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak