EFEK Ujian Nasional Dihapus, Kemendikbud Prediksi Hemat Anggaran Hingga Ratusan Miliar

Ujian Nasional (UN) akan dihapus oleh pemerintah Republik Indonesia mulai tahun 2021.

Editor: Jimmi Abraham
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Peserta ujian mengerjakan soal Bahasa Indonesia pada pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMA/MA/SMAK hari pertama di SMA Negeri 5, Jalan Belitung, Kota Bandung, Senin (1/4/2019). UNBK 2019 tingkat SMA/MA/SMAK berlangsung selama 4 hari, yakni 1 April, 2 April, 4 April, dan 8 April 2019. Pelaksanaan UNBK di SMAN 5 Bandung diikuti 367 peserta yang dibagi dalam dua sesi dengan menggunakan lima ruangan. 

UN DIHAPUS - Ujian Nasional (UN) akan dihapus oleh pemerintah Republik Indonesia mulai tahun 2021.

UN akan diganti dengan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memprediksi dihapusnya Ujian Nasional dapat menghemat anggaran hingga ratusan miliar.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kemendikbud Ade Erlangga Masdiana mengatakan, anggaran yang dihemat akan dialokasikan untuk infrastruktur pendidikan.

"UN nanti kan enggak ada lagi atau diganti lebih ke arah asesmen. Itu yang selama ini, berapa biaya ratusan miliar yang kemudian bisa kita lokasikan untuk bisa apa, misalnya untuk pengembangan infrastruktur," kata Erlangga usai diskusi bertajuk "Merdeka Belajar, Merdeka UN" di kawasan Menteng, Sabtu (14/12/2019).

Erlangga menuturkan, salah satu pengembangan infrastruktur yang dimaksud adalah perbaikan sekolah-sekolah rusak.

UJIAN NASIONAL Ditiadakan Mulai 2021, Nadiem Makarim Sampaikan Sistem Penilaian Pengganti UN

Di samping itu, dana yang dihemat dari peniadaan UN juga akan dialokasikan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas guru.

"Oleh karena itu hal-hal yang kemudian kita lakukan efisiensi itu bisa kita alokasikan kepada hal yang sangat urgent ke depan," ujar Erlangga.

Diberitakan sebelumnya, Kemendikbud telah menetapkan 4 pokok kebijakan bidang pendidikan nasional melalui program "Merdeka Belajar".

Salah satu kebijakannya adalah menghapus sistem Ujian Nasional mulai 2021 mendatang.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan, UN tahun 2020 akan menjadi UN terakhir.

"Penyelenggaraan UN tahun 2021 akan diubah menjadi Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter yang terdiri dari kemampuan bernalar menggunakan bahasa (literasi), kemampuan bernalar menggunakan matematika (numerasi), dan penguatan pendidikan karakter," ujar Nadiem.

Pelaksanaan ujian tersebut akan dilakukan siswa yang berada di tengah jenjang sekolah (misalnya kelas 4, 8, 11) sehingga dapat mendorong guru dan sekolah untuk memperbaiki mutu pembelajaran.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hapus UN, Kemendikbud Prediksi Ratusan Miliar Dapat Dihemat

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved