Wabup Aloysius Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan dan Budayakan Menanam Pohon
Adapun jenis tanaman yang dianjurkan bagi masyarakat untuk ditanam adalah tanaman yang memiliki nilai ekonomi
Penulis: Marpina Sindika Wulandari | Editor: Maudy Asri Gita Utami
SEKADAU - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Direktorat Jenderal Pengendalian DAS dan Hutan Lindung Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Sungai Kapuas.
Melaksanakan Kegiatan Pencanangan Penanaman Pohon Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPDAS) Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019, di Taman Kehati, Komplek Pemkab Sekadau, Desa Bokak Sebumbun, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Sabtu (14/12/2019) pagi.
Terkait dengan dipilihnya lokasi taman Kehati sebagai tempat pelaksanaan kegiatan.
Wakil Bupati Sekadau Aloysius memaparkan Taman Kehati mulai di bangun pada tahun 2013 berdasarkan keputusan Bupati Sekadau No 660/207/LH/2013.
Berdasarkan perhitungan secara geometrik berbasis aplikasi ArcGis Taman Kehati memiliki luas kurang lebih 30 Ha telah memiliki dokumen detail Engineering Design yanh di susun oleh kementrian LHK RI pada tahun 2018 yang lalu.
• Kementerian LHK Menggelar Kegiatan Gerakan Nasional Pemulihan DAS Tahun 2019 di Sekadau
"Sebagai Kabupaten pada sekmen DAS Kapuas bagian tengah kami sangat mendukung upaya pemerintah dalam pemulihan DAS."
"Kami mendapat laporan pada tahun ini terdapat kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) Seluas 100 Ha yang dilaksanakan di Desa Pantok Kecamatan Nanga Taman," ujarnya
Ia pun berharap dengan apa yang telah dilaksanakan itu memberi dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Khususnya di Kabupaten Sekadau dan di masyarakat Kalimantan Barat pada umumnya.
"Sejalan dengan program pemerintah, melalui kegiatan ini saya mengajak kepada hadirin sekalian, marilah kita mencintai serta menjaga lingkungan."
"Mengajari anak-anak kita untuk mencintai budaya menanam," imbau Wakil Bupati Sekadau itu.
Sementara itu ketua panitia Kepala UPT BPDAS HL Kapuas Kementrian LH dan Kehutanan Propinsi Kal-Bar, Ir.Evi Budiaryanti menyebut.
Adapun jenis tanaman yang dianjurkan bagi masyarakat untuk ditanam adalah tanaman yang memiliki nilai ekonomi
Seperti jengkol, petai, durian dan berbagai jenis lainnya yang tidak hanya memiliki daya serap tetapi juga dapat memberikan penghasilan bagi masyarakat sekitar.
Menanam pohon pun tidak hanya dilakukan di kebun, atau bantaran sungai tetapi juga dapat ditanam di pekarangan rumah, seperti halaman atau belakang rumah.
Kegiatan pun dilaksanakan dengan penyerahan bibit secara simbolis dan dilanjutkan dengan penanaman pohon oleh perwakilan Provinsi Kal-Bar dan Forkopimda Kabupaten Sekadau. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak